Mardiono menyampaikan bahwa partainya sedang menghadapi berbagai tantangan dalam menentukan arah dan perjuangan politik untuk masa depan. Tantangan ini mencakup penurunan dukungan suara PPP dalam beberapa pemilu terakhir, yang menyebabkan adanya kesenjangan antara basis tradisional dan generasi muda yang mencari alternatif lain.
Penting bagi partai untuk merebut hati generasi muda, sambil tetap setia pada akar ideologinya sebagai partai Islam. Mardiono menekankan bahwa tantangan kedua adalah perlunya meningkatkan soliditas partai, menciptakan persatuan dan menghindari konflik internal yang merugikan.
Konflik internal yang berkepanjangan berpotensi melemahkan partai, sehingga Mardiono berharap agar seluruh anggota dapat belajar dari pengalaman masa lalu. Persatuan, menurutnya, harus menjadi kekuatan yang utama dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada.
Menangani Penurunan Suara dan Memperkuat Basis Partai
Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah menurunnya suara PPP dalam beberapa pemilu. Hal ini mengindikasikan perlunya strategi baru untuk menjangkau pemilih yang lebih muda serta meyakinkan mereka akan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh partai.
Mardiono menyadari bahwa tanpa pendekatan yang tepat, generasi muda akan terus mencari alternatif lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami keinginan dan kebutuhan mereka dalam konteks politik saat ini.
Upaya untuk menjangkau generasi muda dapat dilakukan melalui program yang lebih inovatif dan relevan. Kampanye yang menarik perhatian serta pendidikan politik yang lebih sistematis bisa menjadi langkah awal untuk menarik minat mereka.
Membangun Persatuan Melalui Dialog dan Komunikasi
Soliditas partai sangat vital bagi kelangsungan perjalanan politik. Mardiono berpendapat bahwa perbedaan pandangan di antara anggota partai adalah hal yang biasa, tapi harus dikelola dengan baik.
Dialog terbuka dan komunikasi yang efektif akan membantu meredakan konflik yang mungkin muncul. Dengan demikian, anggota dapat lebih fokus pada tujuan bersama, yaitu membangun kekuatan partai yang lebih besar.
Kepemimpinan yang baik akan menciptakan iklim yang kondusif bagi setiap anggota untuk menyampaikan pendapat dan ide-ide mereka. Ini akan mendorong terbangunnya rasa kebersamaan dan saling menghargai.
Relevansi Ideologi di Era Politik Pragmatis
Di tengah era politik pragmatis, tantangan ideologis menjadi semakin nyata. Banyak partai yang cenderung melupakan dasar ideologis mereka demi meraih kekuasaan.
PPP diharapkan akan mampu menunjukkan bahwa politik Islam bukan sekadar simbol. Melainkan sebagai roh yang dapat menghadirkan nilai-nilai moralitas, integritas, dan keteladanan dalam praktik politik.
Mardiono menegaskan bahwa ideologi harus menjadi panduan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Dengan memegang teguh ideologi, partai akan bisa menjaga relevansinya di mata masyarakat.