Dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat, Badan Gizi Nasional (BGN) menekankan bahwa kehadiran susu sebagai bagian penting dari makan bergizi gratis (MBG) bukanlah keputusan yang sembarangan. Ini merupakan hasil dari kajian ilmiah dan kebijakan berbasis bukti yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Menurut BGN, berbagai panduan makan di negara-negara seperti Malaysia, Jepang, dan China telah memasukkan susu sebagai elemen penting dalam diet seimbang. Di Indonesia, prinsip B2SA yang dipromosikan oleh Bapanas juga menegaskan pentingnya susu sebagai bagian dari paduan gizi sehat.
“Susu mengandung 13 zat gizi esensial, termasuk protein, kalsium, dan vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak,” ujar Tim Pakar Bidang Susu BGN, Epi Taufik. Keberadaan susu dari perspektif gizi adalah sebuah langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak-anak di Indonesia.
Masa pertumbuhan anak khususnya usia 9–12 tahun merupakan periode kritis, di mana anak mengalami percepatan pertumbuhan tinggi badan. Oleh karena itu, memasukkan susu dalam diet mereka sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal selama masa ini.
Pentingnya Susu dalam Diet Sehari-hari Anak
Susu berfungsi sebagai sumber kalsium yang penting bagi anak-anak dalam periode perkembangan. Maksimalisasi pertumbuhan tulang dan kesehatan gigi sangat ditentukan oleh asupan kalsium yang cukup dari makanan sehari-hari.
Kandungan kalsium dalam makanan harian sering kali masih kurang, hanya mencapai 7–12 persen dari kebutuhan harian. Oleh karena itu, menambahkan susu ke dalam menu harian dapat membantu memenuhi kekurangan kalsium ini.
Susu juga berperan dalam perkembangan otak anak, di mana kandungan vitamin D dan omega-3 mendukung fungsi kognitif. Proses belajar anak akan lebih efektif jika didukung oleh asupan gizi yang memadai, termasuk dari susu.
Dengan mengaitkan susu dalam pola makan sehat, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga mendukung pertumbuhan fisik dan mental mereka. Ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik.
Manfaat Nutrisi dari Susu untuk Pertumbuhan Anak
Susu adalah salah satu sumber gizi paling lengkap, menyediakan berbagai macam nutrisi dalam satu produk. Selain protein, kalsium, dan vitamin D, susu juga mengandung fosfor, riboflavin, dan vitamin B12 yang semuanya berkontribusi terhadap kesehatan anak.
Pola makan yang kaya susu dapat memperbaiki kepadatan mineral tulang, yang sangat penting untuk menghindari risiko osteoporosis di kemudian hari. Setiap gelas susu dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan tulang dan gigi pada anak.
Susu juga dapat menjadi sumber energi yang baik di sore hari, membantu anak tetap aktif dan fokus dalam berbagai kegiatan mereka. Dengan beragam manfaatnya, susu seharusnya menjadi pilihan utama dalam diet harian.
Susu juga mendukung sistem imun anak, sehingga mereka lebih tahan terhadap penyakit. Dalam situasi saat ini, kesehatan anak menjadi prioritas utama, dan asupan susu adalah salah satu cara untuk mencapainya.
Peran Lingkungan dalam Penyediaan Susu untuk Anak-anak
Penyediaan susu yang berkualitas untuk anak-anak harus menjadi prioritas bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Lingkungan yang mendukung produksi susu lokal akan memberikan manfaat gizi yang lebih baik bagi anak-anak.
Merangsang pertumbuhan industri susu lokal akan memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat untuk mendapatkan susu segar. Hal ini tidak hanya mendukung kesehatan anak, tetapi juga perekonomian lokal.
Setiap individu juga bisa berperan dalam memastikan bahwa anak-anak mendapatkan akses susu yang cukup. Kesadaran untuk melibatkan susu dalam pola makan sehari-hari bisa dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat.
Penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat susu, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk kesehatan semua anggota keluarga. Dengan pendekatan yang tepat, susu bisa menjadi bagian integral dari budaya makan sehat di masyarakat kita.