Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini memberikan pujian kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang tampak lebih muda dan gagah. Dalam acara peresmian Jembatan Kabanaran di Kota Bantul, Prabowo menyampaikan pandangannya dengan nada guyon yang menunjukkan kedekatan mereka.
Acara tersebut berlangsung pada Rabu, 19 November 2025, dan juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. Kehadiran berbagai petinggi negara menjadikan momen ini semakin istimewa.
Dalam sambutannya, Prabowo menyinggung keinginan Sri Sultan supaya Jembatan Kabanaran dapat terintegrasi dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di kawasan tersebut melalui pemberdayaan ekonomi lokal.
Pujian Prabowo kepada Sri Sultan yang Gagah dan Muda
Prabowo tidak ragu untuk mengungkapkan kekagumannya kepada Sultan dengan candaan yang menarik perhatian. Ia menggambarkan Sultan Hamengkubuwono X ibarat seorang kapten dari pasukan khusus, menandakan kekuatan dan kewibawaan yang dimilikinya.
Pujian tersebut mengingatkan kita akan pentingnya peran pemimpin yang mampu memberikan keteladanan, terutama dalam hal menjaga kesehatan dan penampilan. Di tengah berbagai tantangan, semangat dan energi positif pemimpin dapat berpengaruh besar terhadap masyarakat sekitar.
Dalam konteks ini, Prabowo juga menekankan bahwa penampilan fisik yang baik dapat mendukung kepemimpinan yang efektif. Ia berharap setiap pemimpin dapat berkontribusi positif bagi daerah yang dipimpinnya, termasuk dalam pengembangan infrastruktur yang berkualitas.
Keterpaduan antara Jembatan dan UMKM di Bantul
Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan harapan agar Jembatan Kabanaran dapat memberikan manfaat besar bagi pelaku UMKM. Dengan infrastruktur yang baik, diharapkan para pelaku usaha kecil dapat berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah.
Pembangunan jembatan ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga bagian dari strategi untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. Integrasi yang baik antara infrastruktur dan kegiatan ekonomi akan menciptakan sinergi yang menguntungkan.
Prabowo menjelaskan bahwa keberadaan Jembatan Kabanaran yang modern akan mendukung aksesibilitas bagi wisatawan. Selain itu, ia berencana untuk mendorong pengembangan fasilitas yang bersih dan nyaman untuk meningkatkan pengalaman wisatawan.
Dampak Jembatan Kabanaran terhadap Sektor Pariwisata
Jembatan Kabanaran diyakini dapat menjadi daya tarik baru bagi sektor pariwisata di Bantul. Dengan pengembangan yang terencana, jembatan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke wilayah tersebut.
Peningkatan pariwisata dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mempromosikan produk-produk lokal. Dalam hal ini, dukungan dari pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung itu semua.
Prabowo juga menekankan pentingnya nilai-nilai budaya dalam pengembangan arsitektur hotel dan tempat wisata lainnya di sekitar jembatan. Hal ini bertujuan agar pembangunan yang dilakukan tidak hanya modern, tetapi juga sesuai dengan kearifan lokal yang ada.















