Anggota Komisi I DPR Farah Puteri Nahlia baru-baru ini mengekspresikan dukungannya terhadap peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas, yang diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Bekasi, Jawa Barat. Program ini dianggap sebagai langkah krusial dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan mendukung transformasi digital yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Farah menilai inisiatif ini sebagai pilar penting dalam melaksanakan visi Indonesia Emas 2045. Ia mengungkapkan harapannya agar program ini dapat menjangkau berbagai wilayah, terutama daerah-daerah yang tergolong terluar dan tertinggal.
Dalam siaran pers yang diterima, Farah menjelaskan bahwa peluncuran program tersebut merupakan langkah nyata dari pemerintah. Dia menekankan pentingnya informasi dan fasilitas digital untuk menjembatani kesenjangan yang ada di sektor pendidikan.
Pentingnya Digitalisasi dalam Pendidikan di Indonesia
Digitalisasi dalam pendidikan bukanlah sekadar tren, tetapi sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, anak-anak di seluruh dunia dituntut untuk memiliki pemahaman yang baik tentang digitalisasi.
Dukungan pemerintah terhadap program ini menunjukkan komitmen untuk mewujudkan keadilan sosial dalam pendidikan. Hal ini sangat penting mengingat bahwa tidak semua daerah memiliki akses yang sama terhadap teknologi yang berkualitas.
Farah juga mencatat bahwa 172.550 perangkat Papan Interaktif Digital telah dikirim ke wilayah-wilayah 3T. Ini adalah langkah kongkret untuk memastikan bahwa daerah-daerah ini mendapatkan perhatian yang layak dan akses yang setara.
Komitmen terhadap Keadilan Sosial di Sektor Pendidikan
Komitmen untuk memberikan akses pendidikan yang setara merupakan fokus utama dari program ini. Farah menyatakan bahwa langkah ini adalah bentuk tanggung jawab untuk menciptakan keadilan sosial di bidang pendidikan.
Masyarakat di daerah terpencil dan pulau-pulau terluar harus mendapatkan akses yang sama terhadap teknologi pendidikan. Ini penting agar generasi muda mereka tidak tertinggal dalam hal pengetahuan dan keterampilan.
Pendidikan yang berkualitas menjadi dasar bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama adalah suatu keharusan.
Menjaga Literasi Digital Sejak Dini
Farah menyoroti pentingnya membangun literasi digital sejak dini dalam konteks kecepatan perkembangan informasi. Dengan adanya program ini, anak-anak bisa mengembangkan kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan perubahan yang terus terjadi.
Pembelajaran interaktif yang didukung oleh teknologi akan menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan daya serap peserta didik. Ini akan membantu mereka dalam memahami informasi dengan lebih baik dan kritis.
Dari sudut pandang Komisi I DPR RI, investasi dalam program digitalisasi pendidikan adalah langkah yang sangat strategis. Membangun literasi digital harus menjadi prioritas agar anak-anak kita mampu bersaing di era global.















