DJI baru saja meluncurkan kamera aksi terbarunya, Osmo Action 6, yang menandai langkah signifikan dalam inovasi teknologi. Dengan berbagai fitur baru yang ditawarkan, kamera ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna, baik untuk konten sehari-hari maupun untuk penggunaan profesional.
Salah satu keunggulan utama Osmo Action 6 adalah sensor berukuran 1/1.1 inci yang berbentuk persegi. Sensor ini menggantikan sensor 4:3 yang digunakan pada generasi sebelumnya, memberikan fleksibilitas dalam pemilihan format video setelah perekaman.
Dengan sensor yang lebih besar ini, pengguna dapat berharap kualitas gambar yang lebih baik dan kemampuan menangkap cahaya yang lebih banyak. Meskipun begitu, hasil video tetap bergantung pada aspek rasio yang dipilih, mengingat beberapa area dari sensor mungkin terpotong saat menggunakan format standar seperti 16:9.
Peningkatan Fitur Kamera untuk Pengguna Profesional dan Amatir
Osmo Action 6 dilengkapi dengan aperture variabel f/2.0 hingga f/4.0 yang menggantikan aperture tetap f/2.8 pada model sebelumnya. Aperture f/2.0 memberikan efek blur yang lebih menarik dan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, sedangkan f/4.0 menambah ketajaman untuk objek yang lebih dekat.
DJI juga menghadirkan aksesori tambahan seperti Macro Lens, yang mampu memperpendek jarak fokus minimum dari 35 cm menjadi 11 cm, serta FOV Boost Lens yang memperluas sudut pandang dari 155 derajat hingga 182 derajat. Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna dalam menangkap detail dan komposisi yang diinginkan.
Dari segi kemampuan video, Osmo Action 6 tidak kalah mengesankan dengan dukungan untuk perekaman video dalam resolusi 4K pada 120 fps. Meskipun format 4:3 tetap mengalami crop, fitur stabilisasi RockSteady 3.0 kini telah diperbaharui dan dapat digunakan hingga 4K 60 fps.
Kualitas Audio dan Fitur Tambahan yang Menarik
Kamera ini juga dilengkapi dengan perekaman 10-bit LOG D-LOG, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol warna sebelum merekam. Dengan dukungan tiga mikrofon internal, Osmo Action 6 mampu menangkap audio dengan detail yang lebih baik, menjadikannya pilihan ideal bagi kreator konten.
Sebagai fitur tambahan, kamera ini juga dilengkapi dengan kemampuan 2x lossless zoom dan mode potret, yang sangat berguna bagi pengguna yang ingin berkreasi dengan konten visual. Penyimpanan internal kini meningkat menjadi 50GB, memberikan ruang lebih bagi pengguna untuk menyimpan video dan foto.
Meskipun banyak kelebihan yang ditawarkan, DJI belum mengungkapkan harga resmi Osmo Action 6 versi global. Di pasar China, harga yang ditawarkan untuk kamera ini berkisar pada CNY 2998, atau sekitar Rp 7 juta.
Kesimpulan: Inovasi yang Layak Diperhitungkan di Pasar Kamera Aksi
Dengan peluncuran Osmo Action 6, DJI menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi di bidang teknologi kamera aksi. Fitur-fitur baru yang dihadirkan diharapkan dapat menarik perhatian berbagai kalangan pengguna, mulai dari amatir hingga profesional.
Sensor yang ditingkatkan, kualitas video, dan kemampuan audio yang lebih baik menjadikan kamera ini sebuah alat yang patut dipertimbangkan. Dalam setiap elemen desain dan fungsionalitas, Osmo Action 6 jelas bertujuan untuk memenuhi ekspektasi pengguna modern yang menginginkan fleksibilitas dan kualitas.
Menyusuri perkembangan tren kamera aksi, Osmo Action 6 adalah contoh nyata dari evolusi teknologi yang terus berlanjut. Dengan fitur yang inovatif dan desain yang menarik, kamera ini siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.















