Absennya Emil Audero benar-benar menjadi pukulan telak bagi Cremonese. Tanpa kiper berdarah Indonesia tersebut, lini pertahanan Cremonese menjadi rapuh, terbukti dengan kebobolan enam gol dalam tiga pertandingan terakhirnya. Angka ini sangat kontras dengan performa Audero sebelumnya yang berhasil mencatatkan tiga cleansheet dari lima pertandingan awal Serie A musim ini.
Dalam tiga laga tanpa Audero, Cremonese menelan kekalahan telak 1-4 saat bertandang ke markas Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza. Kemudian, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Como, dan kembali meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Udinese di kandang sendiri. Marco Silvestri yang dipercaya menggantikan Audero, meski tampil solid di beberapa momen, tetap tidak mampu mencegah gawangnya kebobolan.
Tren tanpa kemenangan ini memperpanjang daftar hasil buruk Cremonese. Selama periode tanpa Audero, klub berjuluk La Cremo tersebut hanya mampu meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan. Absennya Emil Audero dianggap sebagai kerugian besar karena ia merupakan pilar pertahanan terakhir dan kiper andalan yang dipinjam dari Como 1907.
Dampak Absennya Emil Audero Terhadap Tim
Ketika Emil Audero tidak berada di lapangan, timnya menghadapi risiko kehilangan kestabilan. Kiper adalah peran krusial dalam sepak bola, dan absennya Audero jelas terlihat dari performa tim.
Kehadiran seorang kiper berpengalaman tidak hanya menguatkan pertahanan, namun juga memberikan kepercayaan diri kepada pemain di posisi belakang. Tanpa Audero, pemain lain tampaknya kesulitan beradaptasi dan menunjukkan performa terbaik mereka.
Selama Audero tidak bermain, terjadi komunikasi yang kurang baik antara kiper dan pemain bertahan. Ini menyebabkan kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari dengan kehadirannya di tengah lapangan.
Kondisi Tim Saat Ini dan Reaksi Pelatih
Reaksi pelatih terhadap situasi ini tentu sangat mempengaruhi moral tim. Pelatih harus memikirkan bagaimana merestrukturisasi tim agar mendapatkan hasil yang lebih baik tanpa keberadaan kiper utama mereka.
Pelatih telah mencoba berbagai strategi untuk menutup kekurangan ini, namun hasil yang didapat masih mengecewakan. Hasil imbang yang didapat dalam dua laga terakhir menunjukkan bahwa performa tim belum menunjukkan perbaikan.
Setiap pertandingan adalah ujian bagi pelatih untuk menemukan solusi terbaik dalam situasi yang sulit ini. Dia harus berusaha membangkitkan semangat pemain agar bisa kembali meraih hasil positif sebelum kembalinya Audero.
Harapan untuk Kembalinya Emil Audero
Kembalinya Emil Audero ke lapangan dipandang sebagai harapan bagi Cremonese. Tim ini sangat bergantung pada kemampuannya untuk mengamankan gawang dan mencegah kebobolan lebih banyak gol.
Sekembalinya Audero, penting bagi tim untuk membangun kembali ritme permainan yang baik. Para pemain belakang juga diharapkan mendapatkan kembali rasa percaya diri mereka untuk bermain tanpa rasa takut.
Kembalinya performa Audero diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi tim. Dia telah terbukti sebagai kiper andalan yang bisa membuat perbedaan dalam hasil pertandingan.















