Pertandingan Liga Champions antara Bayern Munchen dan Chelsea yang akan berlangsung di Allianz Arena pada 18 September 2025, tentu menjadi perhatian banyak penggemar sepak bola. Kedua tim memiliki sejarah yang menarik, dengan konteks yang berbeda di edisi kali ini, yang akan menciptakan suasana kompetitif yang menegangkan.
Bayern Munchen, tim yang terkenal dengan dominasi mereka di Bundesliga, datang ke pertandingan ini dengan kepercayaan diri penuh. Sementara itu, Chelsea, meskipun diincar sebagai underdog, memiliki potensi untuk memberikan kejutan bagi tim Jerman tersebut.
Kedua tim ini bertemu di matchday pertama Liga Champions memasuki musim 2025/2026. Pertandingan ini mempertemukan dua kelas berat Eropa yang ingin menunjukan kekuatan mereka di panggung tertinggi sepak bola dunia.
Bayern Munchen: Dominasi dan Kepercayaan Diri yang Tinggi
Bayern Munchen memasuki pertandingan dengan catatan yang sangat impresif. Dengan lima kali kemenangan berturut-turut di Bundesliga dan trofi Piala Super Jerman yang baru saja diraih, mereka menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan Eropa. Keberhasilan ini menjadi modal berharga bagi tim asuhan Vincent Kompany.
Rekor tak terkalahkan Bayern di Allianz Arena saat fase grup Liga Champions berlangsung selama 34 pertandingan semakin meningkatkan rasa percaya diri. Ini menjadi tantangan berat bagi tim lawan yang ingin menghentikan dominasi mereka. Tim ini membawa banyak pemain berkualitas, termasuk pemain baru yang menunjukkan performa luar biasa.
Harry Kane, penyerang baru yang diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan, telah mulai menyatu dengan lini serang. Kehadiran pemain-pemain seperti Luis Diaz juga menambah kekuatan tim, yang menjanjikan serangan yang mematikan di pertandingan mendatang.
Chelsea: Kembali dengan Ambisi dan Potensi
Chelsea kembali ke Liga Champions setelah dua tahun absen, dan mereka datang dengan status juara Piala Dunia Antarklub. Meskipun tidak memiliki performa yang stabil di Premier League, di mana mereka hanya meraih dua hasil imbang dari empat laga, tidak ada yang meragukan potensi mereka sebagai tim elit Eropa. Kemenangan mengejutkan mereka atas PSG menjadi motivasi tambahan untuk menjajal Bayern.
Kolaborasi antara Cole Palmer dan Joao Pedro di lini depan menjadi kunci bagi Chelsea dalam pertandingan ini. Kedua pemain tersebut menunjukkan ketajaman yang efektif dan kemampuan menciptakan peluang, yang bisa merepotkan pertahanan Bayern. Keyakinan ini sangat penting bagi Chelsea guna melakukan kejutan di laga ini.
Meski Chelsea memiliki tugas berat untuk melawan tim sekuat Bayern, pengalaman mereka di tingkat elit kompetisi dapat menjadi faktor penentu. Menghadapi tantangan ini dengan percaya diri adalah langkah strategis untuk membangun momentum yang dibutuhkan untuk berlaga di Liga Champions.
Statistik Menarik dan Rekor Sebelumnya
Dalam 22 musim terakhir, Bayern berhasil memenangkan setiap laga perdana Liga Champions mereka. Dengan rekor tersebut, Chelsea tentu menghadapi kesulitan tambahan dalam membangun strategi untuk menahan serangan Bayern. Terlebih, Bayern telah menunjukkan dominasi dengan tiga kemenangan beruntun atas Chelsea sejak 2012.
Pertemuan terakhir keduanya di Liga Champions terjadi di babak 16 besar musim 2019/2020, di mana Bayern menang telak dengan agregat 7-1. Ini menunjukkan bahwa Chelsea harus bersiap menghadapi tim yang memiliki catatan kuat dalam hal performa di Eropa.
Namun, bisa saja ada sesuatu yang berbeda di laga ini. Chelsea memiliki ambisi untuk menulis ulang sejarah, dan kali ini mereka tidak akan datang dengan tangan hampa. Ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kelas dan taktik yang berbeda dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya.