Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini resmi membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berhak mendapatkan layanan transportasi umum gratis. Program ini bertujuan untuk memudahkan akses transportasi bagi berbagai golongan masyarakat yang membutuhkan, termasuk lansia dan pelajar.
Melalui Dinas Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal bagi warganya. Dengan demikian, siapa pun yang memenuhi syarat dapat menikmati layanan tanpa biaya apa pun.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakannya sangat optimis tentang program ini. Pendaftaran bagi penerima manfaat ini dilakukan bersamaan dengan terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2025, yang mengatur layanan angkutan umum massal gratis.
Penerima manfaat nantinya dapat menggunakan berbagai mode transportasi yang disediakan, seperti Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta, tanpa harus membayar. Dengan adanya program ini, diharapkan mobilitas masyarakat akan meningkat, terutama bagi mereka yang sebelumnya mengalami kendala transportasi.
Pendaftaran pertama dilakukan di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), atau Car Free Day, yang berlangsung di Bundaran HI pada hari Minggu, 2 November 2025. Ini adalah langkah nyata untuk memperkenalkan program kepada masyarakat secara langsung.
Syafrin mengapresiasi antusiasme warga yang mendaftar di booth yang disediakan. “Kami melakukan ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan tarif gratis bagi 15 golongan yang ditentukan,” ungkapnya kepada media di Jakarta.
Booth pendaftaran akan terus diadakan setiap akhir pekan di lokasi HBKB berbeda agar lebih banyak masyarakat bisa mendaftar. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses distribusi kartu kepada mereka yang berhak menikmati layanan transportasi gratis.
Pendaftaran Transportasi Umum Gratis di Jakarta
Selain pendaftaran di booth, warga juga dapat melakukan registrasi secara online melalui portal yang disediakan. Ini adalah pilihan yang lebih praktis bagi mereka yang tidak dapat pergi ke booth secara langsung.
Warga yang ingin mendaftar dapat mengunjungi kantor Transjakarta di Cawang atau cabang Bank DKI terdekat. Ini memberikan beberapa alternatif bagi masyarakat untuk menyelesaikan pendaftaran mereka.
Namun perlu diingat, pendaftaran belum tersedia di tingkat kelurahan. Hal ini disebabkan keterbatasan petugas yang mengurus validasi data, yang hanya tersedia di lokasi tertentu.
“Pengurus validasi dan sinkronisasi data hanya ada pada petugas Transjakarta dan Bank DKI,” tambah Syafrin. Ini menunjukkan bahwa masih ada kendala logistik yang harus dihadapi dalam proses pendaftaran.
Bagi pendaftar lansia, penting untuk membawa KTP dan Kartu Keluarga sebagai syarat dokumen. Sementara itu, petugas rumah ibadah harus menyertakan surat tugas yang diterbitkan oleh institusi mereka masing-masing.
Proses Pendaftaran dan Persyaratan Detail
Penting untuk dicatat bahwa pendaftaran tidak dapat diwakilkan. Para pendaftar diharuskan untuk datang langsung agar akuntabilitas subsidi layanan gratis dapat terjaga. Ini memastikan bahwa setiap orang yang terdaftar benar-benar memenuhi syarat program.
“Meski diharuskan datang langsung, kami memahami bahwa antrean bisa panjang. Oleh karena itu, warga bisa menyerahkan berkas dan memotret diri mereka untuk mendapatkan kartu minggu depan,” jelas Syafrin.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berusaha untuk mempermudah proses pendaftaran meskipun ada aturan ketat yang harus diikuti. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Antusiasme masyarakat dalam program ini disambut baik oleh pihak pemerintah. Dengan adanya program gratis ini, diharapkan akan ada dampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta.
Program transportasi gratis ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Dengan akses transportasi yang lebih baik, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih produktif.
Manfaat Jangka Panjang Program Transportasi Umum Gratis
Pemberian layanan transportasi umum gratis dapat meringankan beban biaya yang ditanggung masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan. Selain itu, program ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai aktivitas sosial dan ekonomi.
Pemberian kartu transportasi gratis juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menggunakan transportasi umum. Ini lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi yang dapat menambah kemacetan di Jakarta.
Dengan lebih banyak warga yang menggunakan transportasi umum, diharapkan akan mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas lingkungan. Selain itu, masyarakat yang menggunakan transportasi umum berpotensi untuk lebih terhubung satu sama lain.
Kedepannya, pemerintah diharapkan dapat melanjutkan dan memperluas program ini agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Adanya kolaborasi antara sektor publik dan swasta juga bisa memperkuat keberlangsungan layanan ini.
Secara keseluruhan, program transportasi umum gratis di Jakarta adalah langkah positif bagi semua pihak yang terlibat. Ini diharapkan menjadi cikal bakal berbagai inovasi transportasi yang lebih baik di masa mendatang.















