PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat peningkatan jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Jakarta menuju berbagai tujuan di Pulau Jawa. Pada Minggu ini, hingga pukul 15.30 WIB, tercatat sebanyak 46.207 penumpang yang menggunakan layanan kereta api dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Franoto Wibowo, juga mengungkapkan bahwa angka tersebut berasal dari berbagai stasiun keberangkatan. Sejumlah 15.390 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 11.782 penumpang dari Stasiun Gambir, menunjukkan minat yang tinggi masyarakat untuk menggunakan moda transportasi ini.
Selain itu, Stasiun Bekasi sendiri melayani 6.212 penumpang, sementara sisa penumpang berasal dari stasiun lain di wilayah yang sama. Angka ini tentu menggambarkan betapa pentingnya kereta api sebagai pilihan transportasi bagi warga yang melakukan perjalanan antarkota.
Tren Kenaikan Jumlah Penumpang Kereta Api di Jakarta
Setiap tahunnya, terutama saat musim libur, jumlah penumpang kereta api dari Jakarta menunjukkan tren yang signifikan. Pada Senin mendatang, misalnya, KAI mencatat 36.335 penumpang yang telah memesan tiket untuk berangkat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.665 penumpang akan berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Franoto juga menginformasikan bahwa 11.311 penumpang akan berangkat dari Stasiun Gambir, menunjukkan bahwa kedua stasiun ini memang menjadi pilihan utama bagi para penumpang. Kondisi ini menunjukkan bahwa moda transportasi kereta api semakin diminati masyarakat sebagai alternatif yang cukup terpercaya dan nyaman.
Rute-rute favorit, termasuk ke Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Bandung, menjadi tujuan utama bagi para penumpang. Hal ini juga mengindikasikan kemampuan kereta api dalam menjangkau berbagai lokasi strategis di Pulau Jawa.
Fasilitas Kereta Api yang Meningkat
KAI terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang, termasuk dalam hal fasilitas yang disediakan di dalam kereta. Berbagai inovasi dalam pelayanan, seperti penyediaan Wi-Fi dan pelayanan makanan, diharapkan dapat menjadikan pengalaman perjalanan lebih memuaskan. Selain itu, KAI juga gencar meningkatkan kondisi sarana dan prasarana kereta api untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Stasiun-stasiun keberangkatan pun semakin diperbaiki dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Ini termasuk ruang tunggu yang lebih nyaman dan area informasi yang mudah diakses. Peningkatan ini tentunya untuk mendukung kenyamanan dan kepuasan penumpang dalam menggunakan layanan kereta api.
Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi publik yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, kereta api diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan jarak jauh.
Peningkatan Tindakan Kesehatan di Era Baru Mobilitas
Di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi, KAI juga menerapkan berbagai protokol kesehatan untuk menjaga keselamatan penumpang. Setiap penumpang diharuskan untuk memakai masker dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum boarding. Ini merupakan langkah preventif untuk meminimalkan penyebaran penyakit.
Selain itu, penyediaan hand sanitizer di berbagai titik stasiun juga menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan penumpang. KAI berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap perjalanan kereta api berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua penumpang.
Tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api, serta mendorong mereka untuk tidak ragu dalam melakukan perjalanan di masa mendatang.















