PT Kereta Api Indonesia (Persero) baru-baru ini mengumumkan peningkatan signifikan dalam penjualan tiket kereta api jarak jauh selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru. Dengan total penjualan mencapai lebih dari dua juta tiket, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memilih kereta api sebagai moda transportasi utama untuk perjalanan libur akhir tahun.
Hingga tanggal 25 Desember 2025, KAI mencatat penjualan sebanyak 2.525.134 tiket dari total kapasitas yang tersedia, yakni 2.761.048 tempat duduk. Angka ini mencerminkan pemanfaatan yang tinggi, sekitar 91,5 persen dari total kapasitas yang disediakan.
Masyarakat tampak sangat antusias untuk menggunakan kereta api, tidak hanya untuk alasan liburan tetapi juga untuk silaturahmi dan aktivitas ekonomi. Data ini memberikan gambaran positif tentang kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan KAI selama periode puncak perjalanan ini.
Kenaikan Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Menjadi Sorotan
Dalam laporan yang disampaikan oleh pihak KAI, terlihat dengan jelas bahwa banyak relasi yang memiliki volume penumpang tinggi. Beberapa rute terpopuler seperti Gambir-Yogyakarta dan sebaliknya mencatatkan lebih dari 35 ribu penumpang.
Melihat rute-rute yang diminati, KAI memastikan bahwa pelayanan yang diberikan mencakup kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata dan pusat aktivitas. Di samping itu, peningkatan ini juga mencerminkan keberhasilan sistem tiket dan layanan yang telah dirancang untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Selama periode ini, KAI juga berhasil menyiapkan kapasitas yang memadai untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang. Pengaturan dan strategi penjualan tiket yang efisien menjadi kunci dalam memaksimalkan jumlah penumpang yang dapat dilayani.
Data Penjualan Tiket dan Waktu Favorit Masyarakat
Pada periode Natal dan Tahun Baru ini, jumlah penjualan tiket kereta api lokal juga menunjukkan tren positif. Hingga 25 Desember, tercatat penjualan sebanyak 422.891 tiket dari kapasitas yang tersedia, yakni 745.056 tempat duduk.
KAI menjelaskan bahwa karakteristik penjualan tiket lokal berbeda dengan tiket jarak jauh. Sebagian besar tiket kereta lokal biasanya dibeli satu minggu sebelum keberangkatan, yang membuat angka penjualan lebih dinamis dan dapat meningkat menjelang hari perjalanan.
Di luar itu, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas agar penumpang merasa nyaman dan aman selama perjalanan. Penelitian dan pengembangan layanan juga menjadi prioritas untuk menarik lebih banyak pengguna kereta api di masa mendatang.
Strategi untuk Meningkatkan Penggunaan Kereta Api
KAI menyadari pentingnya memperkuat branding dan promosi untuk menarik minat masyarakat menggunakan kereta api untuk perjalanan. Banyak langkah yang diambil untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik kereta api di kalangan calon penumpang.
Pihak KAI juga terus berinovasi dalam sistem pelayanan, termasuk penggunaan teknologi untuk membantu proses pemesanan tiket secara daring. Dengan kemudahan ini, diharapkan masyarakat akan semakin tertarik untuk menggunakan kereta api sebagai pilihan utama mereka.
Regulasi dan sistem keamanan yang diterapkan juga semakin diperkuat, untuk memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman. Pelayanan yang responsif serta pengaturan jam keberangkatan yang tepat waktu merupakan bagian dari upaya meningkatkan kepuasan pelanggan.















