Pada Jumat, 21 November 2025, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengumumkan bahwa Gunung Semeru tidak lagi mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). Pengumuman ini memberikan harapan bagi masyarakat yang terdampak oleh aktivitas gunung berapi tersebut.
“Alhamdulillah, per hari ini Semeru sudah lebih tenang. Tidak lagi mengeluarkan APG. Jika ada letupan, sifatnya kecil dan wajar,” ujar Bupati Indah dalam konferensi pers di Kantor Kecamatan Candipuro. Kabar ini tentu sangat menggembirakan, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar kawasan gunung.
Meski begitu, pemerintah setempat tetap mendorong masyarakat untuk tetap waspada. Status Gunung Semeru masih berada dalam kategori yang perlu pengawasan lebih, sehingga masyarakat dalam radius 15–20 kilometer dari puncak diminta untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan dari petugas.
Tindakan dan Langkah Pengamanan yang Diterapkan oleh Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Lumajang mengambil langkah serius dalam melakukan pengawasan terhadap Gunung Semeru. Demi menjamin keselamatan warga, pemantauan dilakukan selama 24 jam penuh dengan melibatkan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, dan relawan.
“Kami memastikan seluruh langkah pengamanan terus berjalan,” sambung Bupati Indah. Ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga ketenangan dan keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar gunung.
Sistem peringatan dini juga diperkuat untuk segera memberikan informasi kepada masyarakat. Jalur evakuasi pun disiagakan, dan posko pengamatan tetap aktif demi memastikan respons cepat jika terjadi perubahan kondisi yang signifikan.
Pentingnya Kewaspadaan dan Tidak Panik dalam Situasi Berisiko
Dalam situasi seperti ini, kewaspadaan sangat penting. Meskipun tidak perlu panik, Bupati Indah menekankan perlunya melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga keselamatan setiap individu.
“Waspada itu penting, tapi tidak perlu panik. Kami ingin masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak jelas,” jelasnya. Ini adalah sikap yang perlu dipegang oleh setiap warga agar situasi tetap terkendali.
Dengan mengedukasi masyarakat tentang gejala dan tanda peringatan dari aktivitas vulkanik, diharapkan warga dapat mengambil tindakan yang tepat. Edukasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan strategi menjaga keamanan masyarakat.
Optimisme Pemkab Lumajang Terhadap Kondisi yang Kembali Normal
Dengan semakin meredanya aktivitas Gunung Semeru, Pemkab Lumajang menunjukkan optimisme bahwa situasi akan membaik dalam waktu dekat. Bupati Indah melanjutkan, “Kami akan terus berada di samping masyarakat, memastikan keselamatan dan ketenangan.” Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada warga yang mungkin masih merasa khawatir.
Selain itu, pemkab juga menjamin bahwa seluruh langkah akan terus diperbarui sesuai perkembangan situasi. Keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar menjadi aspek penting dalam memastikan keselamatan bersama.
Melalui sistem yang telah dibangun, pemerintah berharap bisa merespons setiap perubahan yang terjadi di Gunung Semeru dengan cepat dan efektif. Bupati Indah berjanji akan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat agar tidak ada yang merasa terabaikan.















