Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah, menyatakan bahwa bencana yang melanda Sumatra merupakan duka bagi seluruh bangsa. Jumlah korban yang mengkhawatirkan, bersamaan dengan hancurnya infrastruktur dan fasilitas umum, menunjukkan dampak yang sangat serius dari tragedi ini.
Said menekankan bahwa pemerintah memiliki anggaran khusus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dapat diakses untuk menangani bencana. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan respon yang tepat terhadap bencana yang menimpa masyarakat.
Urgensi Penanganan Bencana di Sumatra Secara Nasional
Said Abdullah mengungkapkan bahwa kejadian bencana tersebut bukan hanya masalah lokal, tetapi juga menjadi perhatian nasional. Rasa simpati dan dukungan perlu ditunjukkan oleh setiap lapisan masyarakat untuk membantu korban.
Melalui pengalokasian dana dari APBN, diharapkan penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat dan efektif. Ini menjadi momen bagi semua pihak untuk bersatu demi memulihkan keadaan para korban.
Pentingnya bantuan darurat juga diungkapkan oleh Said, mengingat masih banyak warga yang belum mendapatkan akses terhadap bantuan. Situasi ini menuntut pemerintah untuk lebih cepat dalam mengoordinasikan penyaluran bantuan.
Pentingnya Infrastruktur dan Layanan Darurat yang Memadai
Said Abdullah menyoroti bahwa layanan tanggap darurat yang ada saat ini belum maksimal dalam menjangkau seluruh korban. Ini menciptakan kekhawatiran di antara masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan segera.
Ia meminta pemerintah untuk mempercepat distribusi bahan pangan, tempat pengungsian, dan kebutuhan dasar lainnya. Tanpa cepatnya respon, situasi dapat semakin memburuk bagi mereka yang terdampak.
Dukungan infrastruktur yang baik juga menjadi satu hal yang tidak dapat diabaikan. Pembangunan infrastruktur yang baik akan berperan penting dalam mempercepat proses penanganan bencana di masa depan.
Peran Penting Tim SAR dalam Menyelamatkan Korban
Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) harus menjadi fokus utama dalam situasi ini, sebagaimana diungkapkan oleh Said. Tim SAR harus diperkuat untuk menemukan korban yang mungkin masih terjebak atau hilang.
Said menekankan bahwa pencarian tidak hanya terbatas pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan kelompok rentan lainnya yang membutuhkan perhatian khusus. Trauma yang dialami oleh mereka memerlukan penanganan yang serius.
Tindakan cepat dalam penanganan trauma psikologis bagi anak-anak juga tidak kalah penting. Mereka sangat rentan dan memerlukan perhatian khusus agar dapat beradaptasi setelah mengalami bencana yang mengerikan ini.















