Pola memasak dan distribusi menjadi elemen penting dalam menjaga kualitas makanan. Dadan mengungkapkan bahwa SPPG yang baru sering kali terburu-buru, meningkatkan risiko keterlambatan dalam penyelesaian makanan.
Dia mendorong SPPG agar memulai dengan melayani jumlah kecil, yakni dua sekolah, sebelum meningkat ke empat sekolah. Langkah ini bertujuan agar mereka terbiasa dengan ritme kerja yang baru.
Setelah SPPG mampu menguasai proses, mereka dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat yang dilayani. Dengan cara ini, diharapkan kualitas makanan dapat lebih terjaga dan distribusi berjalan lancar.
Strategi Efektif untuk Memastikan Kualitas Makanan yang Baik
Dadan menekankan pentingnya proses yang berkesinambungan dalam memastikan kualitas makanan. Dalam kasus SPPG baru yang cenderung terburu-buru, dia mengusulkan pendekatan bertahap untuk membangun kepercayaan diri dan efisiensi.
Salah satu langkah yang diambil adalah menciptakan daftar penerima manfaat sebelum memulai operasi. Dengan cara ini, SPPG dapat fokus pada pengelolaan jumlah kecil terlebih dahulu, sebelum meluas ke lebih banyak sekolah.
Selama proses awal, Dadan meminta agar SPPG memperhatikan detail antara memasak dan pengiriman. Hal ini diyakini dapat mengurangi resiko keterlambatan dan memberikan jaminan kualitas makanan.
Tantangan Baru dalam Manajemen Pemasok Bahan Baku
Dadan juga membahas situasi yang terjadi di Banggai, Sulawesi Tengah, di mana SPPG menghadapi masalah akibat perubahan pemasok bahan baku secara mendadak. Hal ini berpotensi menurunkan standar kualitas makanan yang disajikan.
Untuk mencegah masalah serupa di masa depan, Dadan menekankan pentingnya transisi yang bertahap ketika mengganti pemasok. Perubahan yang drastis dapat menyebabkan gangguan yang tidak diinginkan dalam proses produksi.
Dia berharap SPPG yang ada saat ini dapat belajar dari pengalaman di Banggai dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang sama untuk menghindari dampak negatif. Dengan tujuan memastikan konsistensi dan kualitas, setiap pemilihan pemasok harus dilakukan dengan hati-hati.
Pentingnya Perlunya Instruksi yang Jelas untuk SPPG Baru
Dadan juga mengungkapkan bahwa instruksi yang jelas memainkan peran penting dalam kesuksesan SPPG baru. Dengan arahan yang tepat, SPPG dapat menghindari pengulangan kesalahan yang sama yang terjadi sebelumnya.
Dia menyarankan agar setiap anggota tim memahami peran dan tanggung jawab mereka masing-masing. Hal ini akan mempermudah koordinasi antar tim dan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.
Lebih lanjut, komunikasi yang baik antar anggota tim dan pemangku kepentingan juga menjadi kunci utama. Dengan berbagi informasi secara transparan, SPPG dapat memonitor perkembangan dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan cepat.