Acara festival musik pelajar di Banyuwangi baru-baru ini menarik perhatian banyak pihak. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menguatkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan nasional.
Setiap peserta diwajibkan membawakan lagu daerah dan lagu nasional. Melalui cara ini, mereka didorong untuk mencintai kekayaan musik daerah sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap lagu kebangsaan.
Menurut Ipuk, salah satu penyelenggara, keberagaman penampilan membuat acara ini semakin hidup. “Tadi ada yang menggunakan lagu Banyuwangi, sementara yang lain membawakan lagu nasional,” ujarnya.
Dirinya juga menegaskan pentingnya menjaga identitas budaya di tengah perkembangan zaman. “Walaupun kami fasilitasi, tetap ada pengaturan agar mereka mencintai lagu lokal dan nasional,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menjelaskan bahwa ajang ini merupakan bagian dari pengembangan keterampilan non-akademik siswa, terutama dalam bidang musik. “Setiap tahun kita gelar, karena memang antusiasme yang tinggi dari pelajar,” ujarnya.
Festival Musik Sebagai Wadah Kreativitas Bakat Pelajar
Banyuwangi menjadi tuan rumah ajang festival musik yang melibatkan sebanyak 29 grup band pelajar. Dianjurkan untuk mengundang peserta dari daerah lain di masa mendatang, acara ini diharapkan menarik lebih banyak partisipan.
Tidak hanya adi pelajar Banyuwangi, pelajar dari daerah lain juga diharapkan dapat berkontribusi. “Kita akan coba undang di daerah-daerah lain,” imbuh Suratno.
Salah satu peserta, Laili Suci (18), menyatakan bahwa festival ini merupakan kesempatan emas. Menggandeng Ganesha Band, Laili membawakan lagu “Kembang” ciptaan almarhum Koming yang sangat terkenal di Banyuwangi.
“Senang sekali, karena kita semua calon musisi mendapatkan wadah untuk mengekspresikan karya-karya kami,” kata Laili, yang sebelumnya juga pernah menjuarai lomba Festival Gending Using di Banyuwangi.
Menumbuhkan Rasa Bangga Terhadap Musik Daerah dan Nasional
Partisipasi pelajar tidak hanya dalam hal penampilan, tetapi juga pengembangan karakter. “Melalui festival seperti ini, kita berharap pelajar semakin menghargai dan mencintai budayanya,” kata Ipuk.
Dinda Atifa (17) dari SMAN 1 Purwoharjo, yang tergabung dalam Aby Akta Band, mengungkapkan bagaimana mereka mempersiapkan penampilan mereka. “Kami menyiapkan penampilan ini selama sebulan sebelum tampil di panggung,” ujarnya antusias.
Band yang dibawakan oleh Dinda membawakan lagu nasional “Berkibarlah Bendera Negeriku”. Menurutnya, festival ini sangat bermanfaat bagi pelajar yang ingin mengasah bakat bermusik.
“Festival ini sangat bermanfaat, karena bisa mengasah bakat dari anak-anak seperti kami yang suka bermusik,” kata Dinda.
Ajang ini juga menjadi tempat bagi para pelajar untuk menjalin persahabatan dan networking. Dengan berdialog langsung, mereka mendapatkan pengalaman berharga di luar lingkungan sekolah.
Menjaga Tradisi Melalui Musik di Tengah Modernisasi
Meski dunia musik terus berkembang dengan genre-genre baru, penting untuk menjaga tradisi musik daerah. Dalam pandangan para penyelenggara, memperkenalkan lagu-lagu daerah kepada generasi muda adalah langkah penting untuk melestarikannya.
“Kami berharap para pelajar bisa belajar dari akar budaya mereka sendiri,” ujar Ipuk. Keberanian untuk mengadaptasi dan memodifikasi lagu-lagu lokal juga didorong agar tetap relevan di kalangan anak muda.
Dalam konteks yang lebih luas, kepedulian terhadap musik daerah bisa merefleksikan cinta tanah air. Melalui perayaan budaya ini, diharapkan pelajar dapat merasakan kehangatan dan kekeluargaan dalam berkesenian.
Pentingnya integrasi antara pelestarian budaya dan inovasi menjadi sorotan. Melalui festival ini, diharapkan para pelajar dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas musik lokal yang bersaing di tingkat regional saat ini.
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh peserta, harapan untuk menyaksikan generasi penerus yang lebih mencintai budaya negaranya semakin mendekati kenyataan. Acara seperti ini menjadi lebih dari sekadar lomba; ia mengingatkan kita akan kekayaan dan keragaman budaya yang seharusnya dirayakan oleh semua lapisan masyarakat.