Di sinilah harapan Nazwa tumbuh. Dia rupanya punya ketertarikan besar pada Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), khususnya geografi. Dari peta dan planet yang dulu tak ia sukai, kini muncul minat baru yang membuatnya ingin terus belajar dan mengejar mimpi.
Anak pertama dari empat bersaudara ini dengan lantang ingin mewujudkan cita-cita besarnya, termasuk impian menjadi seorang bupati atau gubernur. Dia percaya, pendidikan yang dikejar dengan sungguh-sungguh bakal membawanya menuju hidup yang lebih baik.
“Saya pengen kerja di BIG (Badan Informasi Geospasial). Saya mempunyai cita-cita banyak banget, salah satunya saya pengen jadi orang sukses. Terus selain jadi orang sukses, saya itu pengen banget ngajak orang tua saya ke Mekkah. Terus saya pengen jadi bupati. Kalau tidak bupati, gubernur gitu,” ucap dia.
Nazwa bilang telah menemukan ruang belajar yang lebih dari sekadar ruang kelas selama berada di SRMA 15 Magelang. Ia tidak hanya belajar mata pelajaran formal, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang didapat dari guru, wali asuh, wali asrama, serta teman-teman yang suportif, sehingga membuatnya merasa diterima dan tumbuh.
“Setelah itu, saya di sini juga mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pramuka, dan lain-lain. Saya di sini sangatlah senang, karena bisa membantu mengurangi beban orang tua saya,” kata dia.
Menurutnya, hari-harinya kini juga teratur dari subuh hingga malam. Malam harinya juga diisi dengan ibadah, mengulang pelajaran, apel penutupan, dan istirahat. Kedisiplinan itu justru membuatnya merasa aman dan betah meski tinggal di asrama sekolah rakyat.
Perjalanan Inspiratif Seorang Pelajar dengan Cita-Cita Tinggi
Perjalanan pendidikan Nazwa tidaklah mudah, tetapi semangatnya untuk belajar membuatnya terus maju. Setiap langkah yang ia ambil dipenuhi harapan dan impian yang ingin dicapai.
Dia percaya bahwa setiap orang punya jalan masing-masing untuk meraih cita-cita. Dengan kerja keras dan ketekunan, Nazwa yakin bisa mencapai semua yang diimpikannya.
Dukungan dari keluarga dan teman-teman juga sangat berpengaruh dalam perjalanan hidupnya. Mereka selalu berada di sisi Nazwa untuk memberikan motivasi dan semangat dalam setiap situasi yang ia hadapi.
Nazwa menganggap pendidikan sebagai sarana yang sangat penting dalam menggapai masa depan. Bagi dirinya, ilmu pengetahuan adalah kunci yang bisa membuka banyak pintu kesempatan.
Setiap hari, Nazwa merasakan betapa berartinya proses belajar bagi dirinya. Momen-momen belajar di dalam kelas dan luar kelas sangat lekat dalam ingatannya.
Membangun Karakter Melalui Berbagai Aktivitas di Sekolah
Nazwa tidak hanya fokus pada pelajaran akademik, melainkan juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Dia menyadari bahwa pengalaman di luar kelas sama pentingnya dengan pelajaran yang didapat di dalam kelas.
Kegiatan seperti pramuka dan organisasi siswa menjadi tempat di mana Nazwa bisa mengembangkan keterampilan sosialnya. Melalui interaksi dengan teman-teman, ia belajar bekerja sama dan memahami pentingnya kolaborasi.
Di sekolah, Nazwa menemukan banyak teman yang memiliki semangat yang sama. Lingkungan yang suportif membuatnya merasa nyaman dan termotivasi untuk terus belajar.
Selain itu, kegiatan di malam hari, seperti ibadah dan pengulangan pelajaran, menjadi rutinitas yang memperkuat disiplin dirinya. Kedisiplinan ini sangat membantu dalam menjaga fokus dan komitmen terhadap studinya.
Dengan berbagai aktivitas yang diikuti, Nazwa merasa semakin yakin bahwa dia berada di jalur yang tepat. Setiap pengalaman yang didapat menambah wawasan dan membentuk karakternya menjadi lebih baik.
Peran Penting Keluarga dalam Mewujudkan Harapan Sang Anak
Keluarga adalah pilar utama dalam kehidupan Nazwa. Dukungan moral dan materi dari orang tuanya sangat berarti dalam perjalanannya menuju kesuksesan.
Nazwa mengakui bahwa tanpa dorongan dari keluarganya, tidak akan mudah baginya untuk tetap semangat dan fokus belajar. Mereka selalu memberikan arahan dan nasihat yang membuatnya semakin termotivasi.
Orang tuanya juga mengajarkan nilai-nilai penting tentang kerja keras dan ketekunan. Nazwa percaya, pendidikan bukan hanya tentang mendapatkan nilai baik, tetapi juga membentuk karakter yang kuat.
Dia sangat berterima kasih kepada orang tuanya yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak-anaknya. Setiap pengorbanan yang dilakukan keluarga adalah untuk masa depan yang lebih cerah.
Keberadaan keluarga yang mendukung membuat Nazwa merasa percaya diri dalam mengejar impiannya. Dia ingin menunjukkan bahwa kerja keras dan doa akan membuahkan hasil yang memuaskan.















