Kebakaran tragis yang terjadi di Gedung Terra Drone di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengungkapkan banyak masalah mendasar dalam pengelolaan gedung tersebut. Penemuan mengejutkan mencuat ketika diketahui bahwa gedung enam lantai itu hanya memiliki satu pintu keluar-masuk, yang terletak di lantai dasar dan membatasi akses evakuasi bagi para penghuni.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, menyatakan bahwa hasil penyisiran tim forensik membawa keprihatinan tersendiri. Dalam pemeriksaan yang menyeluruh, mereka memastikan tidak ada korban yang tertinggal di dalam gedung, termasuk memeriksa satu-satunya lift yang ada di gedung.
Roby juga menjelaskan bahwa tidak ada kendala di dalam lift saat evakuasi. “Kami menemukan bahwa akses masuk dan keluar terbatas hanya pada satu pintu di depan,” ujarnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dalam desain bangunan tinggi.
Pentingnya Sistem Keamanan dan Evakuasi dalam Bangunan Tinggi
Keberadaan sistem keamanan yang memadai sangat krusial dalam setiap bangunan, terlebih di gedung bertingkat. Keterbatasan akses keluar-masuk dapat meningkatkan risiko bagi penghuni saat terjadi keadaan darurat seperti kebakaran.
Oleh karena itu, setiap gedung harus dilengkapi dengan beberapa jalur evakuasi yang jelas dan mudah diakses. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi korban jiwa yang dapat terjadi akibat situasi darurat.
Sistem alarm kebakaran yang efektif juga menjadi bagian penting dalam keselamatan gedung. Dengan adanya sistem ini, penghuni dapat segera diingatkan untuk melakukan evakuasi tanpa panik saat terjadi kebakaran.
Proses Penyidikan Terhadap Kasus Kebakaran
Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kebakaran yang terjadi. Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk karyawan dan pihak HRD, untuk mendapat keterangan lebih lanjut.
Roby menyebutkan bahwa pihaknya telah memulai pemeriksaan terhadap enam saksi yang merupakan karyawan serta dua orang dari departemen HR. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada detail yang terlewat dalam penyelidikan.
Pihak berwenang juga berencana untuk memanggil pemilik gedung dan penanggung jawab perusahaan untuk memberikan keterangan yang relevan. Ini semua dilakukan demi mencari unsur pidana yang mungkin ada dalam insiden tersebut.
Upaya Penegakan Hukum dan Keselamatan Publik
Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian dari pihak pengelola gedung. Jika ditemukan bukti-bukti yang menunjukkan kelalaian, penegakan hukum harus segera dilaksanakan sebagai bentuk respons terhadap tragedi ini.
Roby menegaskan bahwa saat ini tidak ada indikasi langsung mengenai unsur pidana, tetapi penyelidikan tetap dilanjutkan. “Kami akan menyelidiki lebih dalam terkait peran serta tanggung jawab pengelola gedung,” jelasnya.
Pentingnya langkah hukum ini tidak hanya untuk keadilan bagi para korban, tetapi juga sebagai upaya pencegahan kejadian serupa di masa depan. Keselamatan publik harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan industri.















