Dalam dunia sepak bola Indonesia, dukungan untuk pembinaan generasi muda sangatlah penting. Salah satu inisiatif yang patut dicontoh adalah Soekarno Cup, yang diadakan oleh DPP PDI Perjuangan, serta menjadi bentuk nyata komitmen partai dalam mendukung pengembangan sepak bola usia muda di Tanah Air.
Kompetisi yang diadakan di Bali ini diikuti oleh delapan tim dari berbagai wilayah, mulai dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua. Dalam pelaksanaannya pada tanggal 5 hingga 13 Desember 2025, berbagai tim ini bersaing untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan.
“Banyak anak muda di Indonesia yang memiliki potensi luar biasa dalam sepak bola,” ungkap Said. Ia menambahkan bahwa dampak positif dari turnamen ini adalah untuk memberikan lebih banyak kesempatan berlomba di level yang lebih tinggi bagi mereka.
Peran DPP PDI Perjuangan dalam Sepak Bola Muda di Indonesia
DPP PDI Perjuangan mengambil langkah berani dengan melibatkan diri langsung dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola. Melalui inisiatif seperti Soekarno Cup, partai ini tidak hanya berfokus pada politik, tetapi juga berkontribusi dalam olahraga untuk mengasah talenta muda.
Melalui acara ini, banyak anak muda yang dapat menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. Kontribusi tersebut diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pesepak bola muda untuk meraih mimpi mereka bermain di liga profesional.
Setiap edisi Soekarno Cup mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Selain itu, turnamen ini juga menginspirasi tim lain untuk lebih giat dalam menghadapi kompetisi di masa depan.
Antusiasme Generasi Muda dan Harapan untuk Masa Depan
Soekarno Cup bukan sekadar kompetisi, melainkan juga ajang berkumpulnya anak-anak muda untuk berkompetisi secara sehat. Antusiasme yang ditunjukkan mirip dengan semangat olahraga yang sesungguhnya, baik di kalangan pemain maupun penonton.
Said berharap ajang ini mampu melahirkan talenta-talenta pesepak bola terbaik. Dengan berkompetisi sejak dini, mereka diharapkan dapat terlatih untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia sepak bola yang lebih luas.
Turnamen ini tidak hanya mendukung perkembangan skill individu pemain, tetapi juga menjalin hubungan antar tim dari berbagai daerah. Ini menjadi kesempatan yang baik untuk saling belajar dan berbagi pengalaman satu sama lain.
Puncak Laga dan Penghargaan bagi Juara
Puncak dari Soekarno Cup diakhiri dengan laga final yang sangat ditunggu-tunggu. Piala juara diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kepada skuad Banteng Jatim, menandai perjalanan yang luar biasa bagi tim tersebut.
Penyerahan piala ini menjadi simbol keberhasilan dan kerja keras yang telah dilakukan oleh setiap tim sepanjang turnamen. Penghargaan ini tidak hanya untuk tim juara, tetapi juga bagi semua yang berpartisipasi.
Selain itu, Said juga memberikan apresiasi kepada tim Banteng Bali yang telah menunjukkan sportivitas yang tinggi dalam pertandingan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun berkompetisi, prinsip fair play tetap menjadi yang utama.















