Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Trisakti (IKA Trisakti) menjadi momen penting yang menandai komitmen alumni untuk berkontribusi terhadap alma mater mereka. Pada malam yang penuh semangat tersebut, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Maman Abdurrahman, mengajak seluruh alumni untuk memperkuat tali persaudaraan dan mengembangkan kampus.
Dengan menghadirkan tema “Trisakti Back to Barack,” acara ini menyatukan 400 alumni dari berbagai angkatan yang dilantik sebagai pengurus IKA Trisakti periode 2025-2029. Momen ini bukan hanya sekadar serimoni, tetapi juga merupakan wujud kepedulian alumni terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia.
Maman Abdurrahman, yang juga merupakan Ketua Umum IKA Trisakti, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara alumni dan mahasiswa. Ia berharap agar alumni dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada adik-adik mahasiswa dalam menempuh pendidikan yang berkualitas.
Dalam pelantikan ini, para alumni diharapkan bisa berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya di Indonesia. Maman menegaskan bahwa IKA Trisakti harus menjadi wadah yang dapat menguatkan jalinan antara civitas akademika dan masyarakat luas.
Peran Alumni dalam Mengembangkan Pendidikan di Indonesia
Alumni Trisakti memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan visi dan misi kampus. Mereka diharapkan mampu berkontribusi dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat yang dibangun, para alumni dapat melakukan berbagai inovasi dalam pendidikan.
Selain itu, Maman juga menekankan perlunya kolaborasi antara alumni dengan institusi pendidikan untuk menciptakan program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa. Ini dapat berupa kedatangan alumni dalam bentuk seminar, workshop, atau mentoring bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan.
Penting untuk diingat bahwa alumni bukan hanya sekedar lulusan, tetapi bagian dari ekosistem pendidikan yang dapat membantu meningkatkan daya saing kampus. Dengan berperan aktif, alumni akan membantu menjadikan Universitas Trisakti sebagai institusi pendidikan yang diakui secara internasional.
Semangat Bersama untuk Maju dan Berkembang
Maman Abdurrahman mengajak setiap alumni untuk bersama-sama membangun semangat kolektif dalam memajukan kampus. Hal ini penting untuk menjaga identitas dan integritas Universitas Trisakti sebagai kampus yang berkontribusi untuk bangsa. Setiap alumni diharapkan bisa memainkan perannya masing-masing dengan baik.
Dalam proses ini, mahasiswa juga diharapkan untuk mencontoh etos kerja dan semangat juang para alumni. Maman menekankan bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah, tetapi dengan kerja keras, keyakinan, dan dukungan dari alumni, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Tak hanya itu, alumni juga diharapkan mampu menjadi jembatan bagi mahasiswa dalam mengenali dunia kerja. Dengan berbagai pengalaman dan jaringan yang dimiliki, alumni bisa memberikan banyak informasi berharga bagi generasi penerus.
Kolaborasi untuk Kemajuan Bangsa dan Negara
Universitas Trisakti sendiri memiliki sejarah panjang dalam pergerakan reformasi di Indonesia. Dengan semangat tersebut, Menteri Maman mendorong alumni untuk berkontribusi dalam pembuatan kebijakan yang mendukung kemajuan bangsa. Peran aktif alumni diharapkan dapat menyentuh berbagai sektor, baik ekonomi, sosial, maupun budaya.
Selain itu, Maman juga menekankan pentingnya alumni untuk tetap menjaga jaringan dan komunikasi satu sama lain. Interaksi yang baik antar alumni akan menjadikan mereka lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Semangat bersinergi akan semakin menguatkan posisi alumni dalam memajukan bangsa.
Momen pelantikan ini menjadi simbol harapan bagi generasi muda agar tetap memiliki semangat juang dan rasa kepedulian terhadap almamater mereka. Dengan bersama-sama, alumni dan mahasiswa Universitas Trisakti diharapkan Bisa menghadapi tantangan yang ada dan menciptakan peluang baru.















