Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, memberikan sambutan positif terhadap langkah yang diambil oleh pemerintah pusat. Ia berpendapat bahwa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memiliki potensi yang sangat besar dalam mengelola sumber daya energi untuk kepentingan rakyat.
“Selama ini banyak masyarakat berprofesi di sektor ini tanpa adanya pembinaan yang memadai, dan mengalami risiko keselamatan yang tinggi. Dengan adanya Peraturan Menteri ini, kami berharap masyarakat dapat bekerja dengan lebih aman, berdaya, dan juga mendapatkan legalitas yang mereka butuhkan,” ungkap Herman Deru.
Herman Deru menganggap bahwa penerbitan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 14 Tahun 2025 membawa dampak positif di mana masyarakat bisa mengelola sumur minyak secara legal, aman, serta berkelanjutan. Ini adalah langkah penting dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di Muba.
Sebagai bagian dari kunjungannya, Bahlil juga melakukan tinjauan terhadap sumur rakyat, serta memeriksa pelaksanaan program Listrik Desa dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di wilayah Muba. Selain itu, ia juga meninjau distribusi LPG 3 kilogram yang diharapkan dapat menjangkau masyarakat secara maksimal.
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa subsidi LPG yang mencapai lebih dari Rp80 triliun benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat yang berhak. Ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.
Pentingnya Regulasi dalam Pengelolaan Sumber Daya Energi
Regulasi yang jelas dan tegas sangat krusial dalam pengelolaan sumber daya energi di Indonesia. Terutama di daerah yang kaya akan sumber daya seperti Muba, pendekatan yang terorganisir diperlukan untuk mencegah eksploitasi yang tidak bertanggung jawab.
Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 menjadi batu loncatan menuju pengelolaan yang lebih berkelanjutan. Dengan adanya regulasi ini, masyarakat tidak hanya terlindungi, tetapi juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam mengelola sumber daya energi.
Pembinaan bagi masyarakat yang bekerja di sektor ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko keselamatan kerja. Dengan pelatihan yang tepat, mereka dapat memahami cara kerja yang aman dan efektif dalam mengelola sumur minyak.
Selain itu, perlunya pengawasan yang ketat dari pemerintah untuk memastikan bahwa praktik-praktik yang dilakukan oleh masyarakat sesuai dengan standar keselamatan dan lingkungan. Ini adalah komitmen yang tidak hanya akan melindungi masyarakat tetapi juga lingkungan sekitar.
Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya energi tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi tetapi juga meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab atas sumber daya yang ada di daerah mereka. Inisiatif ini perlu didukung oleh semua pihak.
Dukungan Infrastruktur dan Program Pemerintah di Muba
Pemerintah juga berupaya meningkatkan infrastruktur di Muba agar masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya energi dengan lebih optimal. Salah satu program yang ditekankan adalah Listrik Desa yang ditujukan untuk memberikan akses listrik yang lebih baik kepada masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Bahlil menilai bahwa penyediaan listrik menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Dengan adanya listrik, berbagai peluang usaha baru dapat muncul, memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) diharapkan juga dapat menjangkau lebih banyak rumah yang belum memiliki akses listrik. Ini merupakan langkah positif untuk mendukung kegiatan produktif di masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian lokal.
Sebagai tambahan, distribusi LPG 3 kilogram menjadi salah satu fokus utama pemerintah untuk memastikan energi terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Dengan dukungan subsidi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
Langkah pemerintah dalam memperkuat infrastruktur dan aksesibilitas energi di Muba merupakan komitmen yang harus terus dipertahankan. Ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Peran Sosial Masyarakat dalam Pengelolaan Energi
Masyarakat memiliki peran krusial dalam pengelolaan sumber daya energi, terutama di daerah seperti Muba. Kesadaran dan pemahaman yang baik tentang pentingnya keberlanjutan sumber daya akan membantu masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan yang bertanggung jawab.
Dengan adanya pelatihan dan pembinaan dari pemerintah, masyarakat bisa belajar cara yang tepat dan aman dalam beraktivitas terkait sumber daya energi. Ini tidak hanya menambah pengetahuan tetapi juga memberikan rasa percaya diri kepada mereka.
Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pengelolaan energi tidak bisa diabaikan. Setiap elemen memiliki peran masing-masing untuk mencapai pengelolaan yang berkelanjutan dan aman.
Harapan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Mereka diharapkan untuk menyampaikan masukan dan saran untuk meningkatkan regulasi yang sudah ada.
Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya energi merupakan langkah penting menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Semangat gotong royong harus dibangun untuk menggapai tujuan bersama dalam pengelolaan energi yang lebih baik di Muba.