Anggota DPR yang berasal dari Fraksi PDIP, Bane Raja Manalu, baru-baru ini mengunjungi warga Desa Parbuluan VI di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Kunjungan ini dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat mengenai isu lingkungan hidup yang semakin mendesak di daerah tersebut.
Setibanya di lokasi, Bane langsung disambut oleh warga yang mengungkapkan keresahan mereka terkait maraknya aktivitas perambahan hutan yang diduga dilakukan oleh pihak swasta. Mereka merasa bahwa aksi tersebut tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga mengancam sumber kehidupan mereka.
Banyak warga yang merasa bahwa perambahan hutan sudah berlangsung lama dan semakin meluas, sehingga berakibat negatif terhadap hasil pertanian mereka serta ketersediaan air. Situasi ini ingin mereka sampaikan kepada pemerintah agar perhatian lebih diberikan pada isu yang menyangkut kehidupan sehari-hari masyarakat.
Melihat Dampak Perambahan Hutan Terhadap Kehidupan Masyarakat
Dalam diskusi tersebut, salah seorang warga menyatakan, “Ini seperti mematikan masyarakat Desa Parbuluan secara perlahan.” Perasaan putus asa ini menunjukkan betapa besar pengaruh negatif yang dialami akibat tindakan perambahan hutan.
Warga desa menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan tersembunyi; mereka hanya menginginkan ruang untuk bertani dan mengembalikan hutan yang telah dirusak. Penegasan ini menunjukkan kekuatan solidaritas mereka dalam memperjuangkan hak atas lingkungan yang sehat.
Fokus utama warga adalah agar aktivitas perambahan hutan dihentikan segera, dan di tempat yang telah dirusak, diharapkan untuk dilakukan penghijauan. Harapan ini mencerminkan keinginan mereka untuk memperbaiki dan menjaga kelestarian alam di daerah mereka.
Pentingnya Penghijauan untuk Keberlanjutan Lingkungan
Menanggapi aspirasi warga, Bane Raja Manalu mengungkapkan bahwa penghijauan sangat penting dan harus dilakukan di seluruh area hutan yang telah gundul. Dia menegaskan bahwa tanpa tindakan ini, keberlanjutan kehidupan bagi masyarakat akan sulit tercapai.
Menurut Bane, keberlanjutan tidak hanya berhubungan dengan lingkungan tetapi juga mencakup peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Semua elemen ini saling terkait, dan tindakan untuk menghentikan deforestasi harus segera diambil.
“Ini sesuai dengan hasil Rakernas V PDI Perjuangan tahun 2024, bahwa deforestasi harus dihentikan dan penanaman kembali pohon sangatlah urgent,” ungkap Bane. Ucapan ini menunjukkan komitmennya untuk melindungi lingkungan dan mendorong kebijakan yang lebih pro-aktif.
Peran Pemerintah dalam Melindungi Lingkungan Hidup
Kunjungan Bane ke Desa Parbuluan VI adalah salah satu langkah untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mencari solusi terhadap masalah lingkungan. Pemerintah, melalui perwakilan seperti Bane, memiliki peran penting dalam membangun strategi perlindungan lingkungan yang efektif.
Penting bagi pemerintah untuk tidak hanya mendengarkan keluhan masyarakat tetapi juga merumuskan langkah-langkah nyata untuk memperbaiki situasi. Penyusunan kebijakan yang mengedepankan perlindungan hutan dan lingkungan adalah keharusan.
Masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk aktif dalam mempertahankan lingkungan. Dengan memberikan edukasi mengenai konservasi dan keberlanjutan, mereka dapat berkontribusi dalam menjaga alam untuk generasi mendatang.















