Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menanggapi persoalan keterlambatan gaji Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) atau petugas MBG. Dadan menyebut, keterlambatan pencairan dikarenakan masalah administrasi, Rabu (12/11).
Dalam konteks permasalahan ini, Dadan menjelaskan bahwa berbagai faktor administrasi dapat menyebabkan penundaan tersebut. Ia menambahkan, perhatian akan segera diwujudkan untuk menyelesaikan masalah ini demi kelancaran kegiatan di lapangan.
Pennesayangan mengenai hal ini membuat banyaknya petugas merasa khawatir akan keberlangsungan hidup mereka. Dadan pun menegaskan bahwa pihaknya akan prioritaskan penyelesaian masalah pembayaran gaji ini secepatnya.
Status Keterlambatan Gaji yang Mencuat di Kalangan Petugas
Banyak petugas MBG mengungkapkan ketidakpuasan atas keterlambatan gaji yang mereka terima. Dadan mengakui bahwa masalah tersebut memang telah menjadi topik hangat di kalangan mereka.
Menurutnya, keterlambatan ini bukan hanya berdampak pada petugas, tetapi juga mengganggu progran yang ada di masyarakat. Ia berharap masalah ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
Petugas MBG, yang merupakan putra-putri terbaik di wilayahnya, sangat berperan penting dalam pembangunan masyarakat. Oleh karena itu, hak mereka untuk mendapatkan gaji tepat waktu harus dipenuhi demi keberlangsungan berbagai program yang mereka jalankan.
Upaya Badan Gizi Nasional dalam Mengatasi Masalah
Badan Gizi Nasional berkomitmen untuk menyelesaikan masalah gaji ini dengan segera. Dadan menjelaskan bahwa mereka tengah berupaya untuk memperbaiki sistem administrasi yang menjadi kendala tersebut.
Pihak BGN berusaha melakukan komunikasi yang lebih baik dengan instansi terkait untuk memastikan tidak ada lagi penundaan serupa di masa depan. Dengan alat dan pendekatan yang tepat, mereka berharap hambatan ini dapat diatasi.
BGN juga mempersiapkan langkah-langkah mitigasi agar semua pihak memahami alur administrasi yang benar. Melalui pelatihan dan penjelasan, diharapkan ke depan akan minim permasalahan serupa muncul kembali.
Pentingnya Ketersediaan Gaji untuk Kelangsungan Program Pembangunan
Gaji yang tertunda jelas memengaruhi motivasi dan produktivitas petugas MBG. Dadan menyatakan bahwa semangat kerja mereka sangat tergantung pada penghasilan yang mereka terima.
Sektor pembangunan yang dijalankan oleh petugas MBG sangat luas dan melibatkan banyak masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa petugas tersebut dapat bekerja tanpa beban pikiran terkait keuangan.
Ketersediaan gaji yang tepat waktu juga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program-program pembangunan. Ketidakpastian dalam hal keuangan bisa mengganggu implementasi berbagai program yang telah direncanakan.















