Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjelaskan beberapa inisiatif utama pemerintah dalam sebuah pertemuan bilateral di Konferensi Tingkat Tinggi G20, yang berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan. Di antara program tersebut, terdapat Makan Bergizi Gratis, hilirisasi, dan upaya mencapai swasembada pangan yang merupakan fokus pemerintah saat ini.
Pertemuan ini diadakan pada hari pertama agenda G20 yang berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025, di mana Gibran bertemu dengan berbagai pemimpin negara seperti Ethiopia, Angola, Vietnam, dan Finlandia. Komitmen untuk kerjasama internasional dalam bidang pangan dan nutrisi menjadi salah satu fokus pembicaraan antara negara-negara peserta.
Setelah pertemuan tersebut, Gibran menegaskan pentingnya hasil diskusi untuk ditindaklanjuti. Ia berjanji untuk melaporkan hasilnya kepada Presiden Prabowo Subianto setibanya di Tanah Air, sebagai bentuk akuntabilitas terhadap program-program yang telah dibahas.
Pentingnya Makan Bergizi Gratis dalam Kebijakan Pemerintah
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Melalui inisiatif ini, diharapkan setiap warga negara dapat mengakses makanan bergizi tanpa harus memikirkan biaya yang dikeluarkan.
Gibran menyebutkan, akses terhadap makanan bergizi menjadi hal fundamental bagi kesehatan masyarakat. Dengan pola makan yang sehat, produktivitas dan kualitas hidup masyarakat pun dapat meningkat, yang pada gilirannya berdampak positif terhadap pembangunan nasional.
Selain itu, program ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam memenuhi hak dasar setiap individu. Setiap anak berhak mendapatkan makanan yang mencukupi baik dari segi kuantitas maupun kualitas agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Hilirisasi dan Upaya Swasembada Pangan yang Berkelanjutan
Hilirisasi menjadi salah satu kunci dalam membuat sektor pertanian lebih efisien dan berdaya saing. Melalui hilirisasi, produk pertanian yang dihasilkan dapat langsung dipasarkan tanpa melalui banyak perantara yang dapat mengurangi nilai jual.
Gibran menekankan pentingnya inovasi dalam teknologi pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan. Dengan memanfaatkan teknologi modern, diharapkan hasil pertanian dapat meningkat dan memenuhi kebutuhan pangan domestik.
Pemerintah juga berkomitmen untuk memberi dukungan kepada para petani lokal. Dengan memberikan pembinaan dan akses yang lebih baik terhadap teknologi, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat dan memicu pertumbuhan ekonomi rural.
Strategi Kerjasama Internasional untuk Mengatasi Tantangan Pangan
Konferensi G20 merupakan wadah yang tepat untuk membahas tantangan global, termasuk isu pangan. Di forum internasional ini, Gibran berbagi pandangan tentang pentingnya kerjasama antarnegara untuk mengatasi krisis pangan yang semakin mendesak.
Dengan menggandeng negara-negara lain, Indonesia dapat berbagi pengalaman dan belajar dari praktik terbaik yang diterapkan di negara lain. Koordinasi yang baik antara negara sangat diperlukan dalam menghadapi masalah pangan yang bersifat lintas batas.
Kerjasama juga membuka peluang untuk investasi asing dalam sektor pertanian. Ini bisa meningkatkan akses pasar bagi produk lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.















