China baru-baru ini menerbitkan laporan berjudul Hydrogen Fuel Cell Vehicle Industrialization Development Report (2025) yang memberikan pemahaman mendalam tentang evolusi industri kendaraan hidrogen. Dalam laporan ini, Akademisi Yi Baolian dari Chinese Academy of Engineering menyoroti bahwa lebih dari 70 persen komponen utama kendaraan hidrogen kini diproduksi secara lokal, menandakan kemajuan signifikan dalam kapasitas manufaktur dalam negeri.
Laporan ini juga mengupas beberapa tantangan serius yang dihadapi dalam pengembangan mobil hidrogen, mulai dari biaya produksi tinggi hingga masalah daya tahan material dan kurangnya infrastruktur pengisian hidrogen yang merata. Keberadaan tantangan ini bisa berdampak pada percepatan adopsi dan produksi kendaraan hidrogen dalam skala besar.
Data terbaru dari China Association of Automobile Manufacturers menunjukkan bahwa pada tahun 2024, produksi kendaraan hidrogen mencapai 5.548 unit dengan penjualan mencapai 5.405 unit. Ini menunjukkan adanya peningkatan minat dan investasi di sektor otomotif berbasis hidrogen, meskipun ada sejumlah masalah yang masih membutuhkan perhatian lebih lanjut.
Perkembangan terbaru industri mobil hidrogen di China
Satu hal yang menarik adalah gambaran produksi kendaraan hidrogen di awal tahun 2025. Di paruh pertama tahun, sebanyak 1.364 unit berhasil diproduksi, sedangkan penjualannya mencapai 1.373 unit. Meski angka ini menunjukkan adanya pertumbuhan, terdapat penurunan sekitar 47 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya, yang menciptakan pertanyaan tentang keberlanjutan tren ini.
Tanda-tanda menunjukkan bahwa total armada kendaraan hidrogen di negara tersebut telah mencapai sekitar 30.000 unit. Namun, angka ini masih jauh di bawah target awal yang ditetapkan pemerintah yaitu 50.000 unit, yang mencerminkan tantangan dalam memperluas produksi dan adopsi kendaraan ini di pasar.
Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan kendaraan hidrogen memang kompleks. Biaya produksi yang tinggi menjadi salah satu penghambat utama dalam produksi massal, sementara daya tahan material masih perlu ditingkatkan agar dapat bersaing dengan teknologi kendaraan listrik lainnya.
Tantangan yang Dihadapi dalam Pengembangan Kendaraan Hidrogen
Ketidakmerataan infrastruktur pengisian hidrogen juga menjadi tantangan besar yang harus diatasi. Banyak wilayah di China masih kekurangan stasiun pengisian yang memadai, membuat konsumen ragu untuk beralih ke kendaraan hidrogen. Ini menunjukkan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
Tak hanya itu, penelitian dan pengembangan (R&D) di bidang teknologi hidrogen juga perlu ditingkatkan. Para ilmuwan dan insinyur perlu menemukan solusi inovatif yang dapat menurunkan biaya sekaligus meningkatkan performa serta daya tahan kendaraan ini. Hal ini akan sangat berpengaruh pada penerimaan pasar terhadap kendaraan hidrogen di masa mendatang.
Dalam konteks ini, kemitraan internasional juga bisa menjadi salah satu jalan keluar. Mengadopsi teknologi dan praktik terbaik dari negara lain yang sudah lebih maju dalam industri hidrogen dapat mempercepat kemajuan di domestik. Dengan pendekatan yang sinergis, industri kendaraan hidrogen di China memiliki potensi untuk berkembang lebih pesat.
Potensi masa depan kendaraan hidrogen di pasar global
Walaupun tantangan cukup berat, potensi kendaraan hidrogen di masa depan tidak bisa diabaikan. Kendaraan ini menawarkan solusi ramah lingkungan yang sesuai dengan tren global menuju pengurangan emisi karbon. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan teknologi terbaru, kendaraan hidrogen bisa menjadi solusi alternatif yang viable.
Pemerintah China telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung industri kendaraan hidrogen melalui berbagai kebijakan dan insentif. Hal ini menunjukkan bahwa mereka melihat potensi besar di sektor ini yang dapat menciptakan lapangan kerja baru serta memberikan kontribusi pada kemajuan ekonomi nasional.
Perkembangan kendaraan hidrogen tak pelak akan berkontribusi pada keberlanjutan energi yang lebih luas. Ketika lebih banyak perusahaan berinvestasi dalam teknologi ini dan pemerintah berperan aktif dalam mendukung infrastruktur yang dibutuhkan, masa depan kendaraan hidrogen di China dan dunia akan semakin cerah.















