PT Perintis Triniti Properti Tbk, yang populer dikenal sebagai Trinland, telah mengambil langkah signifikan dengan mengangkat Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Komisaris Utama. Ini bukan hanya sekadar rotasi jabatan, tetapi juga dilihat sebagai sebuah langkah strategis dalam mewujudkan visi jangka panjang perusahaan memasuki tahun 2026.
Penunjukan ini diumumkan pada 3 Desember 2025 dan disambut positif oleh manajemen sebagai momentum untuk mempercepat transformasi di tengah industri yang semakin kompetitif. Dengan pengalaman dan jaringan luas, Rahayu diharapkan membawa pengaruh besar untuk perusahaan.
Trinland melihat pengangkatan Rahayu sebagai momen kunci, di mana kolaborasi baru ini diharapkan dapat memperluas dampak sosial dan kultur dari setiap proyek yang diusung. Melalui visi yang sejalan, mereka ingin menciptakan ruang yang tidak hanya berfungsi, tetapi juga bermakna bagi masyarakat.
Rahayu Saraswati dalam pernyataannya menyampaikan keyakinannya terhadap visi yang dibawa oleh Trinland. Ia merasa terhormat bergabung pada waktu yang sangat krusial bagi perusahaan dan berharap dapat berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik dengan inovasi yang memberi manfaat luas kepada masyarakat.
Ishak Chandra, Co-Founder & Group CEO Trinland, menegaskan bahwa kehadiran Rahayu akan menjadi katalis bagi transformasi perusahaan. Dengan perspektif baru yang dibawa Rahayu, Trinland siap memasuki tahap pertumbuhan berikutnya sekaligus meningkatkan standar dalam pengembangan properti di Indonesia.
Sebagai bagian dari reorganisasi, tidak hanya Rahayu yang diangkat dalam posisi strategis, tetapi juga terdapat perubahan dalam jajaran Direksi dan Komisaris. Sebagai contoh, Septian Starlin kini menjabat sebagai Komisaris setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama, dan Gregorius Seloko Uyanto mengisi posisi Direktur yang ditinggalkan oleh Danny Sutradewa.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan Latar Belakangnya Dalam Dunia Politik
Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986. Dalam kariernya, ia dikenal sebagai aktris dan aktivis yang memiliki kepedulian terhadap isu perempuan dan hak asasi manusia.
Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari tahun 2014 hingga 2019. Selama masa jabatannya, Rahayu aktif mengadvokasi berbagai isu penting, termasuk pemberantasan perdagangan manusia dan perlindungan anak-anak.
Di luar dunia politik, Rahayu juga berkarier di industri film dan televisi. Ia menjadi bagian dari trilogi “Merah Putih”, sebuah seri yang menyoroti pentingnya persatuan dan keberagaman dalam konteks kebangsaan.
Salah satu inisiatif yang didirikannya adalah Parinama Astha Foundation, sebuah lembaga yang berfokus pada isu sosial dan hak asasi manusia. Lembaga ini mencerminkan kepedulian Rahayu terhadap isu-isu yang kerap terabaikan di masyarakat.
Dengan latar belakang keluarga yang kuat di ranah bisnis dan politik, Rahayu memiliki jaringan yang luas. Kombinasi dari pengalaman legislatif dan jejaring bisnis ini menjadikannya sosok yang strategis bagi Trinland dalam menghadapi tantangan masa depan.
Transformasi Trinland: Lima Agenda Besar Menuju 2026
Menjelang tahun 2026, Trinland telah merumuskan lima agenda transformasi strategis. Agenda-agenda ini menjadi pilar yang mendasari langkah-langkah perusahaan di masa depan.
Di antara agenda tersebut adalah penguatan model bisnis dan perluasan portofolio. Langkah-langkah yang direncanakan diharapkan dapat meningkatkan standar pengembangan yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Trinland bertujuan untuk tetap kompetitif dan adaptif terhadap perubahan industri properti nasional yang terus berkembang. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan tetap menjadi pilihan utama di hati konsumen.
Lima agenda besar tersebut meliputi audit keuangan yang mendalam, diversifikasi proyek, dan penekanan pada pengembangan berkelanjutan. Setiap langkah ini dirancang untuk memastikan Trinland tetap menjadi pengembang yang inovatif.
Mereka percaya bahwa dengan fokus pada kelestarian lingkungan dan integrasi sosial, Trinland akan mampu menciptakan nilai lebih bagi semua pemangku kepentingan.
Fokus pada Peningkatan Pendapatan dan Diversifikasi Proyek
Agenda pertama yang ingin dicapai adalah peningkatan recurring income yang berasal dari diversifikasi proyek komersial. Trinland akan mengembangkan beberapa fokus utama.
-
Bangunan Komersial
-
Sentra Logistik
-
Ruang Budaya Indonesia
Langkah ini direncanakan untuk memperkuat stabilitas finansial jangka panjang. Dengan memiliki portofolio yang beragam, Trinland dapat menghadapi berbagai tantangan pasar yang mungkin muncul.
Melalui proyek-proyek ini, diharapkan Trinland tidak hanya mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga memberi dampak positif dalam masyarakat. Sebagai pengembang, mereka ingin memperkaya pengalaman masyarakat melalui bangunan yang berkualitas tinggi.
Komitmen terhadap Keberlanjutan dan Inovasi dalam Desain
Di samping fokus pada pendapatan, Trinland juga berkomitmen untuk mengimplementasikan true green building. Ini adalah bagian integral dari strategi mereka untuk menciptakan ekosistem berkelanjutan.
Trinland tidak hanya melihat keberlanjutan dari sudut pandang finansial, tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan demikian, setiap proyek akan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam desain dan pelaksanaannya.
Rahayu Saraswati, dengan pengalamannya di sektor sosio-kultural, akan memainkan peran penting dalam mewujudkan strategi ini. Ia akan mendorong integrasi nilai sosial ke dalam setiap proyek yang diusung.
Dengan pendekatan ini, Trinland ingin menciptakan ruang hidup yang tidak hanya nyaman, tetapi juga bernilai sosial. Ini menjadi salah satu keunggulan kompetitif yang akan menguntungkan mereka di masa depan.
Transisi menuju pembangunan berkelanjutan merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Trinland. Dengan visual dan strategi yang cermat, mereka siap menyongsong era baru dalam dunia properti di Indonesia.
Standar Pengembangan yang Lebih Tinggi dan Tata Kelola yang Kuat
Pengangkatan Rahayu juga menjadi simbol penguatan tata kelola di Trinland. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas eksekusi proyek dan pengawasan yang lebih ketat.
Standar pengembangan yang lebih tinggi menjadi salah satu fokus utama dalam agenda transformasi. Trinland ingin menghadirkan proyek-proyek yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga memenuhi ekspektasi pasar yang semakin meningkat.
Selain itu, mereka berusaha untuk menciptakan organisasi yang lebih profesional dan visioner. Lingkungan kerja yang sehat dan produktif menjadi salah satu hal yang sangat didorong dalam organisasi.
Penguatan tata kelola dan standar ini diharapkan menghasilkan perubahan positif, baik secara internal maupun eksternal. Setiap individu di Trinland mampu berkontribusi lebih dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan proyek.
Dengan demikian, Trinland tidak hanya akan menjadi pengembang, tetapi juga mitra strategis yang dapat diandalkan oleh semua pemangku kepentingan di masyarakat.















