Apple baru saja mengumumkan para pemenang App Store Award 2025, di mana 17 aplikasi dan game berhasil meraih penghargaan bergengsi ini. Salah satu aplikasi yang mencuri perhatian adalah Strava, yang berhasil memenangkan kategori Apple Watch App of the Year.
Matt Salazar, Chief Product Officer Strava, merasa bangga aplikasinya terpilih sebagai pemenang dalam ajang tahunan yang dikenal luas ini. Menurutnya, pencapaian ini membawa kebanggaan tersendiri, terutama dalam konteks komunitas pengguna yang terus berkembang.
Strava kini memiliki lebih dari 180 juta pengguna di 185 negara, dengan pertumbuhan yang cukup seimbang di berbagai kawasan. Di antara negara-negara tersebut, Indonesia menjadi salah satu pasar yang menunjukkan pertumbuhan pengguna yang sangat pesat.
Dalam sebuah sesi wawancara, Matt mengakui bahwa komunitas Strava di Indonesia sangat aktif dan memberikan dinamika berbeda dibandingkan dengan negara lain. “Kami sangat beruntung melihat pertumbuhan yang kuat,” katanya, menggambarkan bagaimana pengguna Indonesia bertransisi dari aplikasi mobile ke perangkat wearable.
Sebagai respons terhadap pertumbuhan ini, tim Strava pun merombak pengalaman rekaman aktivitas di aplikasi mobile. Hal ini dilakukan agar pengguna baru, khususnya yang belum menggunakan perangkat wearable, merasakan kemudahan dalam merekam aktivitas mereka.
Pentingnya Komunitas Pengguna Strava di Indonesia
Matt menjelaskan bahwa ciri khas dari pengguna Strava di Indonesia adalah kekompakan komunitasnya. Momen berbagi aktivitas di kalangan pengguna adalah tren yang sedang naik daun. Salah satu fenomena yang viral adalah ‘fridge trends’ yang diduga dimulai oleh kreator dari Indonesia.
Kreativitas yang ditunjukkan oleh komunitas lokal sangat menarik untuk disimak. Stiker transparan yang diluncurkan oleh Strava diadopsi dengan cara yang inovatif oleh pengguna Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa ada interaksi menarik antara platform dan pengguna di lokalitas ini.
Menanggapi pertanyaan mengenai fitur baru, Matt mengungkapkan bahwa timnya sedang menyiapkan alat kreatif tambahan. Tujuannya agar pengguna dapat menampilkan aktivitas mereka dengan lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan lokal.
Strategi Pengembangan Fitur untuk Komunitas Lokal
Matt juga menekankan bahwa Indonesia akan tetap menjadi pusat pengembangan fitur sosial dan komunitas di Strava. Hal ini sejalan dengan ambisi perusahaan untuk menawarkan pengalaman yang lebih aktif dan inklusif bagi semua penggunanya.
Pihaknya bertekad untuk terus mendengarkan masukan dari pengguna Indonesia dalam pengembangan aplikasi. Dengan cara ini, Strava bisa beradaptasi dengan kebutuhan lokal dan menciptakan inovasi yang lebih relevan.
Fokus pada kebutuhan pengguna lokal ini diharapkan mampu memperkuat posisi Strava di pasar Indonesia. Dengan semakin banyak fitur yang disesuaikan, pengguna diharapkan merasa lebih terlibat dan mendapatkan pengalaman yang lebih baik.
Menjelajahi Tren Penggunaan di Kalangan Pengguna Strava
Salah satu aspek menarik yang diungkap oleh Matt adalah tren penggunaan aplikasi yang inovatif di kalangan pengguna Indonesia. Kreasi komunitas, yang mencakup cara-cara unik dalam berbagi aktivitas, menunjukkan semangat kebersamaan.
Pengguna di Indonesia sering menemukan cara baru untuk memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Strava. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman individu tetapi juga membantu membangun jaringan sosial yang lebih kuat di dalam aplikasi.
Tendensi ini terobservasi melalui pola penggunaan yang berbeda dibandingkan dengan pengguna di negara lain. Identifikasi tren ini membantu Strava untuk lebih memahami apa yang diinginkan oleh penggunanya dan memberikan lebih banyak nilai tambah.
Secara keseluruhan, pengumuman penghargaan yang baru saja diraih oleh Strava menunjukkan bahwa aplikasi ini tidak hanya sukses secara global, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan di tingkat lokal. Strategi yang berfokus pada pengembangan komunitas dan inovasi di tingkat lokal bisa menjadi kunci untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Melihat semangat dan kreativitas dari pengguna di Indonesia, Matt optimis tentang masa depan Strava di kawasan ini. Dengan rencana pengembangan yang matang, diharapkan aplikasi ini dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan penggunanya, menciptakan sebuah ekosistem yang lebih dinamis dan menarik.















