Jakarta menjadi sorotan terkait pengajuan langkah hukum yang mungkin diambil terhadap Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. Hal ini berkaitan dengan dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi yang melibatkan penyalahgunaan kewenangan pada anggaran tahun 2025 di Pemerintah Kota Bandung.
Kepala Kejaksaan Negeri, Irfan Wibowo, menyebutkan bahwa tindakan pencegahan agar Erwin tidak meninggalkan negara sedang dipertimbangkan. Ini menjadi langkah penting untuk memastikan proses hukum yang sedang berlangsung tidak terhalang.
Kejaksaan mencermati kemungkinan bahwa Erwin dapat keluar negeri, sehingga langkah pencegahan ini dimaksudkan sebagai antisipasi. Kepastian akan keterlibatan Erwin dalam kasus ini perlu diusut hingga tuntas untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Detail Kasus Dugaan Korupsi yang Menimpa Erwin
Penyidik dari Seksi Tindak Pidana Khusus telah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Erwin. Selama hampir tujuh jam, penyidik menggali informasi terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan yang diduga dilakukan oleh Erwin dalam kapasitasnya sebagai pejabat publik.
Selama pemeriksaan, satu per satu detail kasus yang melibatkan dugaan korupsi ini diungkapkan. Penyidik berusaha memahami keterkaitan antara kebijakan yang diambil Erwin dan dampaknya terhadap anggaran kota.
Tim penyidik juga tidak segan untuk memeriksa sejumlah saksi lain yang dianggap dapat memberikan informasi tambahan. Dengan demikian, proses ini diharapkan transparan dan akuntabel, sehingga tidak ada keraguan atas hasilnya.
Langkah Hukum Lanjutan dan Penanganan Kasus
Selain memeriksa Erwin, penyidik juga telah melakukan penggeledahan di berbagai kantor organisasi perangkat daerah. Penggeledahan ini bertujuan untuk mencari dokumen atau bukti elektronik yang dapat menunjukkan adanya tindak pidana korupsi.
Irfan Wibowo menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyitaan atas dokumen-dokumen penting yang ditemukan. Setiap langkah diambil dengan kehati-hatian agar tetap berada dalam koridor hukum.
Hasil dari penggeledahan dan pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas tentang sejauh mana keterlibatan Erwin. Jika terbukti bersalah, hal ini bisa berujung pada penuntutan yang lebih serius.
Respons Erwin Mengenai Dugaan Kasus Korupsi
Dalam menghadapi situasi ini, Erwin mengungkapkan komitmennya untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Dia menekankan pentingnya transparansi di dalam pemerintahan sebagai upaya untuk memperbaiki citra publik.
Erwin menyatakan bahwa kehadirannya dalam pemeriksaan menunjukkan tanggung jawab moralnya. Ia mendukung penuh upaya Kejaksaan untuk memberantas korupsi di lingkungan pemerintah, yang selama ini menjadi perhatian masyarakat.
Wakil Wali Kota tersebut mengungkapkan harapannya agar semua pihak dapat melihat proses hukum ini sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat tata kelola yang lebih bersih dan transparan. Ia ingin agar setiap langkah yang diambilnya menunjukkan komitmen terhadap integritas.















