Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengumumkan rencana kesiapan transportasi menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kesiapan ini meliputi lebih dari 35.000 armada yang akan siap melayani masyarakat selama periode tersebut, memastikan kelancaran transportasi bagi semua pengguna.
Pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keselamatan dan kenyamanan perjalanan masyarakat. Dalam persiapan ini, berbagai moda transportasi akan beroperasi secara optimal untuk memenuhi kebutuhan liburan yang meningkat.
Sebanyak 35.497 armada dari berbagai sektor transportasi telah dipastikan siap digunakan. Jelang waktu penting dalam kalender, perhatian terhadap infrastruktur dan sarana transportasi juga terus ditingkatkan untuk menjamin kelancaran perjalanan.
Kesiapan Transportasi Darat, Laut, Udar, dan Kereta Api pada Nataru 2025/2026
Untuk transportasi darat, sebanyak 31.433 unit bus dan 117 terminal siap beroperasi. Ini menunjukkan adanya dedikasi untuk memastikan jalur darat lancar dan mampu menangani arus penumpang yang tinggi saat libur.
Transportasi laut juga tidak kalah penting, dengan 704 kapal dan 69 kapal patroli yang disiapkan. Armada ini akan berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas terutama bagi mereka yang memilih jalur laut.
Sementara itu, kereta api disiapkan dengan 2.670 kereta dan jalur perkeretaapian yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Ini menjadi alternatif transportasi yang efisien dan nyaman untuk masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh.
Di sektor transportasi udara, tersedia 368 unit pesawat dan 257 bandara. Ini memastikan bahwa kebutuhan perjalanan udara juga terpenuhi, memberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat.
Transportasi penyeberangan pun dikelola secara keseluruhan, dengan 253 kapal dan 15 lintasan yang dioptimalkan untuk mengatasi lonjakan penumpang. Semua ini merupakan bukti nyata dari penyiapan menyeluruh untuk layanan transportasi selama musim liburan yang padat.
Status Pengecekan dan Kesiapan Kendaraan Jelang Liburan Panjang
Dari total kendaraan angkutan darat, sebanyak 47.187 unit telah menjalani ramp check untuk memastikan kelayakan operasional. Keamanan menjadi prioritas utama dalam kesiapan ini untuk mencegah insiden selama periode sibuk.
Sementera itu, 816 kapal laut yang telah diperiksa disiapkan untuk melayani masyarakat. Kelayakan operasi kapal ini menjadi salah satu indikator penting untuk menjamin keselamatan di lautan.
Dalam konteks transportasi udara, Dudy menegaskan bahwa 368 pesawat sudah siap untuk beroperasi. Ini adalah bagian dari langkah proaktif untuk menghadapi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi saat liburan tiba.
Tak kalah penting, 3.333 unit sarana kereta api telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Persiapan menyeluruh ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang menggunakan jasa kereta api.
Dengan adanya pengecekan dan perawatan ini, berbagai moda transportasi dapat beroperasi dengan baik dan aman. Masyarakat pun diharapkan lebih tenang saat melakukan perjalanan pada liburan yang mendatang.
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik di Nataru 2025/2026
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025, dengan estimasi 17,18 juta perjalanan. Ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam merayakan liburan Natal bersama keluarga dan kerabat.
Sementara itu, puncak arus balik diharapkan berlangsung pada Jumat, 2 Januari 2026, dengan sekitar 20,81 juta perjalanan. Tren ini menjadi acuan penting dalam pengaturan operasional agar tidak terjadi kemacetan yang berarti.
Dudy menekankan pentingnya pengaturan terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan berdasarkan tanggal-tanggal kunci tersebut. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih lancar dan menyenangkan bagi semua pengguna.
Dalam rentang waktu ini, pemerintah berkomitmen untuk memaksimalkan layanan publik di semua moda transportasi. Penyiapan yang matang diharapkan dapat mendukung kelancaran perjalanan masyarakat di tengah tingginya permintaan.
Dengan persiapan yang terencana, diharapkan liburan Nataru kali ini dapat berjalan tanpa kendala berarti. Masyarakat bisa merayakan natal dan tahun baru dengan penuh kebahagiaan dan kelegaan.















