Perumda Pasar Jaya sedang berupaya mempercepat transformasi pasar rakyat di Jakarta dengan tujuan menjadikan ibu kota sebagai kota global yang lebih modern. Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah pembangunan fasilitas pengolahan sampah mandiri di Pasar Induk Kramat Jati, yang direncanakan selesai pada Mei 2026.
Agus Himawan, sebagai Direktur Utama Pasar Jaya, menjelaskan bahwa fasilitas ini merupakan kerjasama dengan PT LAPI ITB dan dirancang untuk mengatasi masalah sampah di pasar. Dengan kemampuan mengolah hingga 95 persen sampah organik langsung di lokasi, ini menjadi terobosan penting dalam pengelolaan limbah di Jakarta.
Dalam sebuah diskusi yang bertajuk Transformasi Pasar di Kota Jakarta Menuju Kota Global, Agus menekankan betapa pentingnya pengelolaan sampah untuk keberlanjutan kota. Dengan adanya fasilitas baru ini, diharapkan sampah tidak lagi menjadi tantangan bagi perkembangan pasar rakyat.
Selain fokus pada pengolahan sampah, Pasar Jaya juga melakukan revitalisasi di 153 pasar di Jakarta mulai Agustus 2023. Hingga September 2025, sekitar 67 pasar telah mengalami pengecatan ulang dengan warna korporasi baru dan penambahan berbagai fasilitas publik seperti toilet, area parkir, taman, dan eskalator yang lebih nyaman.
Revitalisasi ini dilaksanakan dengan menggunakan tiga skema pendanaan, yaitu dana internal, Penyertaan Modal Daerah (PMD), dan kemitraan dengan sektor swasta. Beberapa pasar yang menjadi fokus revitalisasi termasuk Pasar Pramuka, Jembatan Besi, Senen Blok 6, dan Pasar Minggu, sehingga masyarakat dapat menikmati pengalaman belanja yang lebih baik.
Pendekatan transformasi yang dilakukan Pasar Jaya tidak berhenti pada fisik pasar saja. Digitalisasi juga menjadi salah satu target utama mereka. Saat ini, terdapat 57 pasar yang telah menerapkan sistem pembayaran nontunai, dan diharapkan jumlah tersebut akan terus bertambah.
Membangun Ekosistem Pasar yang Ramah Lingkungan dan Modern
Dengan fokus pada keberlanjutan, Pasar Jaya juga berkomitmen untuk menjadikan pasar rakyat sebagai ruang ekonomi yang berdaya saing. Agus percaya bahwa pasar bisa menjadi simbol kota modern yang ramah lingkungan. Pengelolaan yang lebih baik akan menarik lebih banyak pengunjung.
Dalam konteks ini, Pasar Jaya mengembangkan konsep hunian di atas pasar dengan melalui Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG) yang berlaku selama 60 tahun. Ini menjadi salah satu solusi untuk menjaga keberlangsungan hidup urban di Jakarta yang semakin padat.
Salah satu proyek hunian yang telah dilaksanakan adalah Rusun Pasar Rumput yang kini terisi sebanyak 85 persen. Penghuninya sebagian besar adalah generasi milenial, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pekerja swasta yang mencari hunian terjangkau di daerah strategis.
Agus mencatat bahwa ada lima lokasi strategis lainnya, termasuk Pasar Minggu dan Pasar Senen, yang juga dipersiapkan untuk pengembangan hunian serupa. Upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi masalah perumahan di Jakarta sekaligus menjadikan pasar lebih relevan bagi masyarakat.
Revitalisasi dan modernisasi pasar rakyat bukan hanya mengenai pengelolaan sampah atau perbaikan fisik, tetapi juga tentang membangun hubungan sosial yang lebih kuat di antara para pedagang dan pengunjung. Dalam hal ini, Pasar Jaya bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan.
Transformasi Digital sebagai Kunci untuk Masa Depan Pasar Rakyat
Sistem pembayaran nontunai yang diperkenalkan di pasar juga merupakan bagian dari strategi digitalisasi. Ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan efisien, serta mengurangi risiko keamanan yang sering dialami dalam transaksi tunai. Teknologi ini telah diterima dengan baik oleh sebagian besar pengunjung.
Pasar Jaya juga menerapkan pengelolaan digital di 30 pasar, yang memungkinkan pemantauan dan pengelolaan yang lebih efektif. Sebagai langkah lanjutan, Agus menyampaikan bahwa tahun ini, sebanyak 30 pasar tambahan akan diikutsertakan dalam program digitalisasi.
Keberadaan fasilitas digital di pasar diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan berbelanja bagi masyarakat. Masyarakat kini bisa menikmati berbagai layanan yang lebih baik, termasuk informasi tentang ketersediaan barang dan promo-promo menarik yang ditawarkan pedagang.
Transformasi teknologi ini sejalan dengan visi Jakarta untuk menjadi kota global yang mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan melibatkan teknologi dalam segala aspek, Pasar Jaya berupaya untuk meningkatkan daya tarik pasar rakyat, baik bagi pedagang maupun pengunjung.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap maha karya ini, sangat penting untuk melibatkan masyarakat dalam setiap langkah perubahan. Edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan keberlanjutan perlu dilaksanakan agar masyarakat bisa berkembang bersama dengan perubahan-perubahan yang ada.
Peran Masyarakat dalam Mendukung Transformasi Pasar Jaya
Masyarakat berperan penting dalam mewujudkan perubahan ini. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi pengguna layanan yang tersedia, tetapi juga menjadi partisipan aktif dalam setiap inisiatif yang diambil oleh Pasar Jaya. Kesadaran bersama mengenai pentingnya menjaga lingkungan menjadi penentu keberhasilan program ini.
Dengan adanya fasilitas pengolahan sampah, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar akan dampak sampah terhadap lingkungan. Keterlibatan komunitas dalam proses pemilahan dan pengolahan sampah akan menciptakan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar.
Selain itu, dukungan terhadap implementasi sistem pembayaran nontunai juga perlu didorong. Masyarakat perlu diberi informasi dan pelatihan agar dapat bertransaksi secara digital dengan lebih mudah dan aman.
Melalui semua langkah ini, Pasar Jaya berharap untuk tidak hanya meremajakan pasar secara fisik, tetapi juga membangun komunitas yang lebih sadar lingkungan dan lebih aktif. Ini menjadi salah satu kunci sukses dalam mencapai visi Jakarta sebagai kota global yang ramah dan berkelanjutan.
Dalam menghadapi tantangan modernisasi dan keberlanjutan, para pemangku kepentingan di Jakarta perlu bersinergi. Pasar Jaya berkomitmen untuk menjadikan pasar rakyat sebagai pusat dari transformasi kota yang lebih baik untuk semua lapisan masyarakat.